Dinas Pariwisata Bakal Awasi Kuliner di Batam. Ini Beberapa Hal yang Jadi Perhatian
Tim ini bukan cuma dari Dinas Pariwisata isinya, tapi juga dari Dinas Kesehatan, BPOM, Disperindag, Dispenda, BPM-PTSP, Dishub dan termasuk kecamatan
lihat foto
BATAM.TRIBUNNEWS.COM,BATAM - Dinas Pariwisata membentuk tim untuk melakukan monitoring, evaluasi dan pendampingan layanan kepariwisataan.
Tim tersebut dibentuk sesuai arahan wali kota Batam, Rudi yang ingin melakukan pantauan terhadap tempat pengolahan makanan.
Di antaranya restoran, rumah makan, cafe, termasuk juga hotel.
"Pujasera juga termasuk. Tim ini bukan cuma dari Dinas Pariwisata isinya, tapi juga dari Dinas Kesehatan, BPOM, Disperindag, Dispenda, BPM-PTSP, Dishub dan termasuk dari kecamatan," ujar Kadis Pariwisata Kota Batam, Febrialin saat dihubungi, Jumat (10/2/2017).
Febrialin menjelaskan, tim tersebut dibentuk dalam rangka pembinaan kepada para pelaku pelayanan kepariwisataan, khususnya dalam bidang kuliner.
"Nanti surat edarannya juga akan kita sebarkan ke mereka (para pelaku kuliner). Selain untuk pembinaan kepada pelaku usahanya, tim ini juga dibentuk dalam rangka memberikan kenyamanan kepada wisatawan juga. Wisatawan punya panduan dalam memilih tempat makan yang terjamin dari sisi kebersihannya, higienitasnya, mulai saat pengolahan hingga disajikan," tuturnya.
Selain itu, tim juga dapat memantau perizinan dari tempat kuliner tersebut. Jika memang belum memiliki izin, Pemko Batam lewat tim tersebut pun dapat memfasilitasinya untuk mengurus izin.
"Jadi ada upaya juga mendorong pelaku pariwisata untuk mengurus izinnya. Lalu memperbaiki pengolahan makanannya. Mulai dari kebersihan dapurnya dan yang lainnya," ucap dia.(*)
