Tak Ada Pintu Rusak atau Dinding Jebol. Bagaimana Napi Zulkifli Bisa Kabur dari Lapas Barelang?
Marlik Subiyanto, Kepala Lapas kelas IIA Barelang Batam menjelaskan, tahanan kabur saat para narapidana melaksanakan Salat Zuhur.
Laporan Tribun Batam Ian Sitanggang
BATAM TRIBUNNEWS.COM BATAM - Seorang tahanan Lapas kelas IIA Barelang Batam yang menghilang pada Sabtu (4/3/2017), ternyata memang kabur.
Tahanan tersebut bernama Zulkifli Bin Syahrul (33), narapidana kasus pencurian.
Zulkifli diduga kabur dari Lapas saat jam istirahat Salat Zuhur, sekitar pukul 12.30 WIB.
Baca: BREAKINGNEWS: Tahanan Lapas Barelang Tiba-tiba Menghilang. Kemana Dia?
Marlik Subiyanto, Kepala Lapas kelas IIA Barelang Batam menjelaskan, tahanan kabur saat para narapidana melaksanakan Salat Zuhur.
"Kita belum mengetahui tahanan itu kabur lewat mana, Kita masih memeriksa CCTV yang ada di seluruh ruangan untuk mencari jejak bagaimana napi tersebut melarikan diri," kata Marlik.
Marlik menjelaskan, tahanan itu diduga memanfaatkan sistuasi lengah petugas jaga karena sebagian sedang melaksanakan Salat Zuhur.
Petugas lapas mengetahui adanya napi yang kabus saat pergantian penjaga dari yang jaga pagi ke petugas yang jaga siang hari.
"Saat dilakukan pengecekan, jumlah napi kurang satu orang dan tidak berada di sel. Setelah dilakukan penyisiran, di sisi sebelah kiri tembok Lapas barelang terdapat baju tahanan," kata Marlik.
Dia juga menuturkan jumlah napi yang ada saat ini sebanyak 1.400 orang, sementara petugas yang jaga hanya tujuh orang per shift.
"Jumlah tenaga penjaga yang ada hanya tujuh orang, kurang maksimal. Banyaknya napi yang melaksanakan salat, membuat perhatian penjaga terbagi. Ini yang diduga dimanfaatkan napi itu untuk kabur," kata Marlik.
Sampai sejauh ini pihaknya belum mengetahui bagaiman cara Zulkifli, melarikan diri dari dalam Lapas.
"Tidak ada kunci yang di rusak dan tidak ada tembok yang jebol," terangnya.
Saat ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian, untuk melakukan pencarian napi yang kabur tersebut.