Puluhan Aktivis Perlindungan Anak Batam Dapat Pelatihan. Ini Tugas Mereka Nanti

Sebanyak 40 orang perwakilan dari empat kelurahan di Batam, mengikuti pelatihan aktivis perlindungan anak terpadu berbasis masyarakat.

Penulis: Dewi Haryati |
Suasana pelatihan 40 aktivis perlindungan anak dari empat kelurahan di Batam, Selasa (21/3/2017). 

Laporan Tribunnews Batam, Dewi Haryati

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Sebanyak 40 orang perwakilan dari empat kelurahan di Batam, mengikuti pelatihan aktivis perlindungan anak terpadu berbasis masyarakat.

Pelatihan ini ditaja Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk (DP3APP) dan Keluarga Berencana (KB).

Kegiatan yang mengangkat tema Demi Terwujudnya Batam Kota Layak Anak itu, berlangsung mulai Selasa (21/3/2017) hingga Kamis (23/3) di Hotel Sahid Batam Center.

Peserta berasal dari Kelurahan Belian, Sei Pelunggut, Pulau Buluh, dan Batu Merah.

Kegiatan ini menghadirkan fasilitator dari Kepri, Sudirman Latief yang juga menjadi Pembina Forum Anak dan pernah menjabat sebagai Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kepri.

Kabid Pemenuhan Hak Anak Dinas P3APP dan KB Yuziah mengatakan, pelatihan tersebut untuk mengantisipasi kekerasan yang terjadi pada anak di lingkungan sekitar, berikut solusinya.

"Setelah dibentuk, mereka dilatih dan mendapat ilmu menangani anak-anak yang mengalami kekerasan. Nanti kegiatannya turun ke lapangan membentuk norma sosial, membangun sistem pengasuhan yang mendukung dan mencegah terjadinya kekerasan pada anak. Kemudian meningkatkan keterampilan hidup anak serta mencegah kekerasan, dan menolong anak-anak korban kekerasan," kata Yuziah.

Dia melanjutkan, kasus kekerasan yang terjadi pada anak di Batam cukup tinggi dan pelakuknya datang dari berbagai pihak.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved