Kunjungan Presiden Jokowi
Saat Presiden Jokowi Datang Nggak Boleh Ada Unjuk Rasa. Begini Kata Kapolda Kepri
Sebanyak 1.720 personel disiagakan dalam pengamanan kedatangan Presiden Indonesia Joko Widodo dalam kunjungan ke Batam, Kamis (23/3/2017) nanti.
BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Sebanyak 1.720 personel disiagakan dalam pengamanan kedatangan Presiden Indonesia Joko Widodo dalam kunjungan ke Batam, Kamis (23/3/2017) nanti.
Selain TNI, perkuatan pengamanan Presiden juga dibantu oleh jajaran Polda Kepri. Sesuai dengan Protap, Ring 1 tetap diambil alih pengamanan Presiden yakni Paspamres.
Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI C Sumantri mengatakan, kunjungan Presiden kali ini untuk membawa misi yang bagus untuk kemajuan Batam dikemudian hari. Segalla bentuk upaya pengamanan sudah dilakukan sebelum kedatangan orang no satu di Indonesia ini.
"Dalam pengamanan VVIP kita sudah menstreilkan lokasi dari bahaya apapun seperti unjuk rasa, sabotase dan terorisme," sebut C Sumantri usai melaksanakan apel gelar pasukan di pelataran Engku Putri Batam Centre, Rabu (22/3/2017) siang.
Sementara itu, Kapolda Kepri Irjen Pol Sambudi Gusdian meminta kepada masyarakat tidak melakukan kegiatan yang mengganggu kelancaran acara. Seperti aksi unjuk rasa dan membuat teror.
"Jika ada yang meminta izin untuk berunjuk rasa akan kita larang, mereka tidak akan kita izinkan, karena kedatangan Presiden kesini untuk pekerjaan mulia," lanjutnya.
"Presiden ini orangtua kita, makanya kita harus sambut dengan baik kedatangan beliau," katanya (*)
