BREAKINGNEWS: Bom Paku Dilempar ke Kereta Api, 12 Tewas, 50 Luka-luka
Ledakan mengerikan ini terjadi dalam jalur keretaapi antara Sennaya Ploshchad dan Stasiun Sadovaya di St Petersburg, Rusia, saat kereta mulai bergerak
BATAM.TRIBUNNEWS.COM, PETERSBURG - Modus teroris dalam menajalankan aksinya terus berkembang.
Di Petersburg, Rusia, bom paku yang disimpan di dalam sebuah ransel meledak di dalam kereta api bawah tanah, Senin (3/4/2017).
Setidaknya 12 orang tewas dan 50 lainnya luka-luka.
Ledakan mengerikan ini terjadi dalam jalur keretaapi antara Sennaya Ploshchad dan Stasiun Sadovaya di St Petersburg, Rusia, saat kereta mulai bergerak.
Insiden mengerikan yang diduga merupakan serangan teror, berlangsung saat kereta hendak bergerak.
Serangan itu membuat puluhan prang luka, termasuk anak-anak.
Seorang saksi mata menggambarkan bahwa seorang pria melemparkan ransel saat kereta hendak berjalan.

Kondisi jalur bawah tanah itu langsung dipenuhi asap hitam setelah bom meledak.
Pintu keretaapi tempat meledaknya bom itu juga terlihat hancur.
Presiden Rusia Vladimir Putin langsung datang ke Petersburg yang merupakan kampung halamannya.
Kendati demikian Pemimpin Kremlin ini gagal ke lokasi karena dilarang oleh petugas keamanan.