Kasus DBD di Tanjungpinang Sulit Dibasmi hingga ke Titik Nol. Ini Sebabnya
Jumlah tersebut menurun bila dibandingkan bulan yang sama tahun 2016 yang lebih dari 150 kasus DBD
BATAM.TRIBUNNEWS.COM, TANJUNGPINANG - Dinas Kesehatan mencatat pada triwulan pertama 2017 (Januari sampai Maret), tercatat 26 warga Tanjungpinang terserang Demam Berdarah Dengue (DBD).
Jumlah tersebut menurun bila dibandingkan bulan yang sama tahun 2016 yang lebih dari 150 kasus DBD.
Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Tanjungpinang Rustam mengatakan, penurunan angka DBD pada triwulan pertama ini merupakan awal yang baik.
Dia berharap hingga kahir tahun kasus DBD bisa terus ditekan.
"Ini harus didukung dengan upaya bersama dengan masyarakat. Peran masyarakat sangat penting, terutama dalam menjaga lingkungan tempat tinggal untuk steril dari perkembangbiakan nyamuk," katanya, Kamis (6/4/2017).
Rustam mengaku, kasus DBD sulit dibasmi hingga ke titik nol.
Pasalnya kasus DBD sangat erat kaitannya dengan kesadaran masyarakat, dan faktor cuaca serta lingkungan.(*)
* Baca berita terkait di Harian TRIBUN BATAM edisi Jumat, 7 April 2017
