Terduga Teroris yang Ditembak Mati Densus 88 Tercatat Warga Jateng

Satria Aditama adalah terduga teroris pertama yang ditemukan keberadaannya di ladang jagung Dusun Siwalan, Kecamatan Jenu, Tuban

Editor: Mairi Nandarson
SURYA/TOVIC
Pasukan Brimob mengamankan lokasi perburuan teroris di Siwalan, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Sabtu (8/4/2017). Polisi menembak mati enam orang diantaranya setelah mereka melarikan diri dan meninggalkan kendaraannya di jalanan. SURYA/TOVIC 

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Perburuan pelaku terduga teroris di Dusun Siwalan, Kecamatan Jenu, Tuban akhirnya berakhir tragis, Sabtu (8/4/2017).

Satria Aditama yang berasal dari Semarang, tewas mengenaskan dengan kondisi rahang tertembus peluru dari senjata api laras panjang polisi.

Satria Aditama adalah terduga teroris pertama yang ditemukan keberadaannya di ladang jagung Dusun Siwalan, Kecamatan Jenu, Tuban.

Remaja yang mengenakan baju hijau bertuliskan ‘Slemania’ berwarna hijau ini meregang nyawa setelah peluru tajam menembus rahang sebelah kanannya.

Baca: Satu Orang yang Diamankan Polisi Saat Baku Tembak dengan Terduga Teroris Ternyata Tidak Waras

Baca: Selain Enam Tewas, Polisi Pastikan Satu Terduga Teroris Tertangkap dalam Kondisi Hidup

Baca: Penembakan Teroris di Tuban Diduga Masih terkait Penangkapan di Lamongan

Informasi yang dihimpun Tribunjateng.com, pria kelahiran 28 Oktober 1998 itu berdomisili di Kecamatan Ngaliyan.

Hal itu berdasar barang bukti berupa paspor yang ditemukan polisi.

"Di kawasan Jalan Taman Karonsih, Ngaliyan. Itu saja ya" ujar informan, Minggu (9/4/2017) pagi.

Selain Satria, tiga pelaku teror yang sudah diidentifikasi kepolisian adalah Adi Handoko (34), warga Batang; Yudhistira Rostriprayogi (19), warga Kendal; dan Endar Prasetyo (52), warga Batang.

Berikut 4 terduga teroris asal Jateng yang sudah diidentifikasi:

- Adi Handoko, Batang, 29 Maret 1983, Dk. Limbangan, Kec. Tersono, Kab. Batang

- Satria Aditama, Semarang, 28 Oktober 1998, Jalan Taman Karonsih, Kec. Ngaliyan - Semarang.

- Yudhistira Rostriprayogi, Kendal, 14 Februari 1998, Ds. Cepokumulyo, Kec. Gemuh, Kab. Kendal

- Endar Prasetyo, 28 Juni 1965, Dk. Limbangan, Kec.Tersono, Kab. Batang. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved