Hangout
Pantai Kusik Anambas, Sensasi Snorkeling di Ujung Pelantar
Tenang, biru, dan jernih. Itulah kesan pertama yang terekam ketika menginjakkan kaki kali pertama di Pantai Kusik, Desa Rewak, Kecamatan Jemaja.
TENANG, biru, dan jernih. Itulah kesan pertama yang terekam ketika menginjakkan kaki kali pertama di Pantai Kusik, Desa Rewak, Kecamatan Jemaja, Kabupaten Kepulauan Anambas, Kepri.
Pantai ini memang terkenal akan keindahan dan ketengannya.
Seorang travel blogger asal Batam, Lina W Sasmita bersama rombongan blogger dan fotografer Kepri berjumlah 15 orang menjelajahi keindahan pantai ini dalam kegiatan Famtrip 2017 Kepri, Rabu (29/3/2017).
Tak mudah untuk mencapai Pantai Kusik. Setelah menempuh perjalanan selama kurang lebih 30 menit dari Letung – Ibukota Kecamatan Jemaja, Anambas, kami menyewa kendaraan roda dua kepada beberapa warga. Karena rombongan berjumlah 15 orang, kami menyewa delapan sepeda motor.
Secara beriringan kendaraan melintasi jalan dengan pemandangan yang memanjakan mata. Terkadang pesisir pantai dengan jejeran pohon kelapa, atau hamparan bentang laut yang mulai memantulkan sinar keperakan karena hari beranjak senja.
Di tengah perjalanan, beberapa kendaraan mengalami masalah karena rusak. Diantaranya ban kempes, kehabisan bensin, dan sepeda motor berhenti mendadak tidak mau di-starter ulang.
Ini menjadi kesalahan kami karena tidak memeriksa seluruh kendaraan yang disewa secara teliti. Beruntung kendaraan yang bermasalah akhirnya dapat diperbaiki dengan segera.
Begitu sampai di Desa Rawak dan sampai di ujung aspal, kendaraan yang kami gunakan harus melewati jalan kecil di antara perkebunan warga. Kami juga melewati pesisir pulau yang memiliki kontur bergelombang naik-turun.
Dengan medan seperti itu, kami membayangkan seakan sedang menaiki roller coaster. Beruntungnya, meskipun bergelombang, jalan menuju Pantai Kusik terbilang baik.
Jalan memang kecil, hanya dapat dilalui kendaraan roda dua ini, tetapi sudah disemen sehingga jalur tidak becek dan licin.
Di sepanjang jalan ini, da beberapa titik yang retak, bolong, dan rusak, namun kendaraan tetap dapat melaju kencang.
Tiba di Pantai Kusik cuaca sedikit membaik. Meskipun langit tak secerah dan sebiru yang diharapkan, namun pemandangan pantai yang landai dan warna air lautnya yang tosca membuat siapa saja yang datang ke sana akan langsung jatuh hati.
Belum lagi menyaksikan hamparan pasir putih yang lembut dan jejeran perahu dengan warna-warna cerah yang menarik pandangan mata.
Snorkeling
Hal apa yang paling menarik untuk dilakukan di Pantai Kusik? Selain berenang di tepian pantai, bermain pasir bersama anak-anak, dan berkeliling menaiki perahu bersama para nelayan, Pantai Kusik juga merupakan salah satu titik yang bagus untuk melakukan snorkeling.
Dengan adanya pelantar panjang yang menjorok ke tengah laut, para pengunjung akan semakin mudah mencapai lokasi snorkeling.
Dari ujung pelantar tinggal turun dan berenang-renang di sekitarnya saja sudah terdapat beberapa koloni terumbu karang yang cantik-cantik.
Namun jika ingin lebih baik lagi, mintalah seorang nelayan yang punya perahu untuk mengantarkan ke lokasi-lokasi terumbu karang yang tepat.
Menurut Yoel Wijaya, Kasi Potensi dan Daya Tarik Wisata, Dinas Pariwisata Kabupaten Anambas yang bertemu kami di penginapan di Letung, dua orang turis dari Inggris dan Kanada yang ia ajak snorkeling di Pantai Kusik sehari sebelumnya, sangat senang dan puas dengan kondisi terumbu karang yang ada di sana.
Hal senada juga disampaikan Camat Jemaja Abdullah Sani. Dia mengungkapkan, di pantai tersebut akan segera dibangun beberapa fasilitas wisata oleh investor lokal.
Untuk merealisasikan investasi tersebut, akan dilakukan relokasi penduduk tempatan yang rumahnya sangat dekat dengan pantai.
“Penduduk akan dibangunkan rumah kembali sesuai kesepakatan bersama,”kata
Semoga pengelola Pantai Kusik nantnya tetap bisa menjaga kelestarian pantai karena pariwisata adalah bisnis yang terus berkesinambungan. (*)
Tips Nyaman Berwisata di Jemaja
1. Pastikan kendaraan yang disewa dari pemiliknya dalam kondisi prima sehingga tidak akan terjadi kerusakan mendadak di tengah perjalanan yang dapat mengacaukan rencana perjalanan kamu.
2. Jika ingin tetap eksis dan internetan, gunakan kartu sim selular dari operator yang telah memiliki BTS di Jemaja yakni Telkomsel dan Indosat dengan jaringan 4G dan 3G.
3. Masyarakat Jemaja sangat ramah kepada para pendatang, jadi jika tidak tahu arah atau tersesat, jangan sungkan-sungkan untuk bertanya dan meminta pertolongan.
4. Jika berpapasan dengan warga di jalan, maka sediakan senyum terbaik kamu. Dijamin harimu di Jemaja akan selalu menyenangkan.
5. Untuk menuju Pantai Kusik, baiknya berangkat pagi-pagi sehingga waktu yang akan dihabiskan di sana cukup panjang, dan bisa melakukan berbagai kegiatan menyenangkan tanpa takut kemalaman di jalan.
6. Bawalah alat snorkeling sendiri seperti fin, snorkel, dan masker, karena belum ada tempat penyewaan atau penjualat alat snorkeling di Jemaja.
7. Bawalah bekal makan atau camilan agar tidak kelaparan setelah berenang atau setelah snorkeling.
8. Selalu menjaga kebersihan dan membawa pulang kembali sampah yang kita hasilkan. (*)