Instruktur Zumba di Batam Belajar Koreo dari Bauzon. Ada Zumba Kid Juga Lho

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Zumba party di atriun timur, Mega Mall Batam Centre, Senin (24/4) sore sangat meriah.

Ratusan peserta yang mengikuti zumba terlihat sangat bersemangat dari awal hingga akhir acara.

"Peserta yang hadir hari ini sekitar 220 orang. Tiket sudah sold out semua. Kami memberikan harga tiket Rp 150 ribu dan mendapatkan kaos serta produk dari Slim and Fit," terang Imelda, ketua panitia acara Zumba party ini.

Event yang diadakan oleh Givo Productions ini sudah empat kali diselenggarakan.

Imelda mengakui tahun ini paling terasa euforianya.

Tidak hanya remaja dan dewasa, zumba juga diminati oleh anak-anak.

Pada acara Zumba party, Senin siang, anak-anak berusia sekitar lina tahun dari TK Mondial juga tampil, tak kalah energiknya dengan orang-orang dewasa .

Daya tarik dari Zumba Party yang digelar Givo ini memang pada instruktur yang didatangkan dari luar negeri.

Sehingga kreasi dari koreografinya juga lebih beragam.

Pada17 Januari 2016 lalu, Givo mendatangkan instruktur dari Swedia.

Lalu Januari 2017 instruktur dari Perancis dan Brazil dan 1 April 2017 mengundang seorang jez (guru instruktur zumba) yang berasal dari Rumania.

Terakhir, Senin (24/3/2017), didatangkan Zin Jay Bauzon yang berasal dari Dubai.

Tidak hanya sekadar bergembira dalam Zumba Party, bauzon juga memberikan beberapa pelajaran koreografi (gerakan tari) kepada para isntruktur zumba di Batam.

"Dalam zumba kami mengenal we are one. Jadi tidak ada yang namanya perlombaan antaranggota yang mengikuti zumba. Semuanya dilakukan bersama, saling bantu dan kompak" ungkap Imelda.

Karenanya tidak heran jika para isntruktur bergantian mengarahkan para peserta Zumba di setiap penampilan, meskpipun mereka berasal dari klub yang berbeda.

Zin Jay Bauzon yang baru pertama kali ke Batam mengaku sangat senang karena masyarakat Batam sangat antusias dan tampil penuh semangat dan gembira. Itu adalah hal terpenting dalam Zumba.

"Kami dari Givo production mengharapkan zumba bisa menyebar luas di Kepri dan bisa masuk ke semua kalangan,” ungkap Imelda.