Di India, Ada Layanan Ambulans Khusus untuk Sapi
Ambulans ini diluncurkan untuk meningkatkan kesejahteraan hewan, khususnya sapi yang sangat dihormati warga Hindu India
BATAM.TRIBUNNEWS.COM, NEW DELHI - Negara bagian Uttar Pradesh, India meluncurkan sebuah layanan ambulans istimewa pekan lalu.
Ambulans, yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas dan dokter di dalamnya, menjadi istimewa karena bukan ditujukan untuk melayani warga.
Ambulans ini diluncurkan untuk meningkatkan kesejahteraan hewan, khususnya sapi yang sangat dihormati warga Hindu India.
Pekan lalu, wakil menteri utama Uttar Pradesh Keshav Prasad Maurya meresmikan lima unit ambulans khusus sapi ini.
Baca: Berkat Photoshop, Pria Ini Jadi Akrab dengan Artis Hollywood Kendall Jenner
Baca: Siapa Ferdinand Monoyer yang Jadi Google Doodle Hari Ini?
Layanan ambulans ini didanai yayasan Gau Vansh Raksha, sebuah LSM yang mengoperasikan jaringan gau shalas atau pusat perawatan untuk sapi-sapi tua dan terlantar yang terancam disembelih.
"Di India kami punya kepercayaan bahwa kami memiliki tiga ibu," kata Sugandh Kumar, wakil presiden yayasan itu.
"Pertama adalah yang melahirkan kita, kedua adalah yang membawa kita ke kedewasaan yaitu bumi, dan ketiga adalah yang air susunya membuat kita kuat, yaitu sapi," tambah Sugandh.
Baca: ALAMAK! Partai di Austria Ini Ajari Wanita Bagaimana Kencing Berdiri
Dia menambahkan, layanan ambulans yang dikelolanya sudah menerima 200 penggilan dan mampu mengangkut 25 ekor sapi sehari.
Selama 20 tahun terakhir, yayasan ini sudah mengelola layanan ambulans berbiaya murah yang menggunakan becak.
Dalam dua tahun terakhir, yayasan ini menambahkan program peningkatan kesejahteraan sapi dalam kegiatannya.

Baca: Dianggap Buat Kekacauan, Pria Mirip Lionel Messi di Iran ini Nyaris Dipenjara
Ketua Yayasan, Sanjay Rai, mengatakan, dia terdorong membantu perlindungan sapi selama satu dekade tetapi tak memiliki dana untuk menyediakan layanan ambulans.
"Tak ada dukungan apapun dari pemerintah," kata Sanjay.
Pemerintahan baru Uttar Pradesh sangat mendukung dan memberikan nomor telepon bebas pulsa khusus untuk layanan ambulans ini.
"Dalam hakl pernyataan pemerintah mendukung kami, tetapi dalam hal finansial mereka belum memberi apa-apa," kata Rai.(*)