Libur Waisak, Penumpang di Pelabuhan Punggur dan Roro Justru Lengang
Libur Hari Raya Tri Suci Waisak 2561 yang jatuh pada Kamis (11/5/2017), ternyata tidak begitu berpengaruh pada transportasi laut.
Laporan Leo Halawa
BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Libur Hari Raya Tri Suci Waisak 2561 yang jatuh pada Kamis (11/5/2017), ternyata tidak begitu berpengaruh pada transportasi laut.
Pantauan Tribun di Pelabuhan Domestik Punggur serta pelabuhan ASDP atau Pelabuhan Roro justru lengang.
General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Punggur Anis Adinizam Kamis siang menuturkan, paling banyak penumpang kapal satu trip (sekali jalan) dari Punggur ke Tanjunguban hanya 50 orang.
"Dalam satu hari ada 10 trip. Jadi kira-kira 500-600 penumpanglah hari ini. Ini terbilang sepi. Soalnya, satu kapal ferry kapasitasnya 150 orang. Jadi nggak sampai separuh,” katanya.
Anis menduga lengangnya penumpang karena hari libur jatuh pada Hari Kamis sehingga tidak begitu dimanfaatkan warga untuk keluar daerah.
Akan berbeda jika hari libur itu jatuh pada Hari Jumat dan akan menjadi libur panjang sampai Minggu.
"Biasanya Sabtu dan Minggu agak lumayan penuh penumpang. Itupun terkadang sepi juga. Untuk menutupi cost kapal lebih banyak berharap pada sewa penyeberangan kendaraan dan barang saja," jelas Anis.
Hal yang sama juga diami di Pelabuhan Domestik Punggur yang menjadi pelabuhan utama ferry Batam dan Tanjungpinang.
Kepala KPLP Komarudin mengatakan, penumpang berangkat dan datang paling tinggi 1000 orang. Jumlah ini bahkan agak lengang dibanding hari-hari biasa.
"Rabu kemarin masih 1700 penumpang. Hari ini sepi," katanya.
Komarudin menuturkan, sepanjang hari ada 50 kapal penumpang yang dilayani di pelabuhan ini.
Terdiri dari 11 kapal Baruna, 11 unit Oceana, lima unit Marina dan 12 speadboat ke Tanjunguban (Bintan), 4 kapal ASDP dan beberapa speadboat lainnya.
Rute kapal-kapal itu antara lain, Punggur ke Tanjung Uban, Punggur ke Tanjungpinang, Punggur ke Sungai Tenam (Daik Lingga) dan Punggur ke Moro.
