Tarif Listrik Batam Naik
Amsakar Tak Persoalkan kader Nasdem Demo Kenaikan Tarif Listrik
Amsakar mengatakan, aksi yang dilakukan sejumlah kader Nasdem itu merupakan aksi spontan karena mereka juga masyarakat yang terkena dampak.
Penulis: Dewi Haryati |
BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Aksi demonstrasi masyarakat Batam menolak kenaikan tarif listrik juga diikuti sejumlah kader partai.
Seperti pemandangan aksi demo pada Selasa (16/5/2017) lalu, dua bendera partai, yakni Parrtai Gerindra dan Partai Nasdem terlihat dibawa oleh para pendemo.
Menanggapi hal ini, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Kota Batam, Amsakar Achmad tak ambil pusing soal keterlibatan kader Nasdem tersebut.
Amsakar mengatakan, aksi yang dilakukan sejumlah kader Nasdem itu merupakan aksi spontan karena mereka juga masyarakat yang terkena dampak.
"Itu aksi spontan. Kalau menyangkut penyampaian aspirasi, hajat hidup orang banyak, golongan, politik akan terbawa juga," kata Amsakar.
Amsakar mengaku, dirinya memang sudah mendapat informasi, kalau ada kader partainya yang ikut berpartisipasi dalam aksi tersebut.
Amsakar hanya memberi pesan agar para kader melakukan aksi sesuai aturan.
"Saya tidak menyuruh tetapi tidak juga bisa melarang. Saya hanya pesan, tolong jaga jangan sampai anarkis. Yang penting prosedural, normatif, dan tidak destruktif," ujar dia.
Dalam hubungan secara kepartaian, Gubernur Kepri, Nurdin Basirun memang Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Nasdem Kepri.
Namun Amsakar mengatakan, kenaikan tarif listrik Batam ini tidak dibahas dalam rapat partai karena mermang bukan domain politik.
"Di Nasdem, secara kepartaian belum pernah diskusi soal listrik. Yang ada itu diskusi antara Pemerintah Kota Batam dan Pemerintah Provinsi Kepri," tegas Amsakar.