Jokowi Pastikan Segera Ambil Langkah Stra tegis untuk Perbaiki Masalah di Kepri

Presiden Joko Widodo segera mengambil langkah-langkah cepat terkait masalah Kepri.

Penulis: Thom Limahekin |
Humas Pemprov Kepri
Presiden Joko Widodo bersama Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantio dan Gubernur Kepri Nurdin Basirun saat latihan bersama PPRC di Tanjung Datuk, Natuna, Jumat (19/5/2017). 

Laporan Thomm Limahekin

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, TANJUNGPINANG - Presiden Joko Widodo segera mengambil langkah-langkah cepat terkait masalah Kepri.

Dia memastikan, akan ada keputusan cepat terkait investasi sehingga daerah ini semakin menarik minat investasi.

"Saya sudah lapor Pak Presiden tentang kelesuan ekonomi Kepri. Akan ada langkah segera untuk memulihkannya," kata Nurdin usai Salat Jumat berjamaah bersama Presiden Jokowi dan ribuan prajurit TNI yang terlibat dalam Latihan PPRC di Tanjungdatuk Natuna, Jumat (19/5/2017) sebagaimana dirilis Humas Pemprov Kepri.

Usai Salat Jumat, Nurdin memang tampak berbincang serius dengan Jokowi.

Gubernur Kepri mengatakan, pada kesempatan tersebut dirinya melaporkan banyak hal dan melakukan permintaan untuk mempercepat kembalinya gairah ekonomi Kepri.

Dia meminta supaya pengembangan Batam, Rempang, Galang dipercepat aturannya jika pemerintah memang ingin menjadikannya sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

Nurdin juga meminta agar KEK juga diberlakukan di Bintan dan Karimun, begitu juga Natuna dan Anambas.

"Jika sudah ada KEK, ekonomi Kepri akan tumbuh lebih cepat," kata Nurdin.

Soal pertumbuhan Kepri yang hanya dua persen pada triwulan pertama, juga dilaporkan Nurdin.

Dia tidak lupa menyampaikan kepada Presiden tentang beberapa perusahaan yang mulai "angkat kaki" dari Batam.

Para investor itu memindahkan investasinya ke lokasi yang lebih nyaman.

Nurdin menyatakan sangat setuju akan konsep kecepatan yang disampaikan Presiden di depan ribuan prajurit.

Jokowi secara terbuka menegaskan bahwa di waktu yang akan datang, bukan yang banyak mengalahkan yang sedikit, yang kuat mengalahkan yang lemah, melainkan yang cepat mengalahkan yang lambat.

"Negara yang cepat akan mengalahkan yang lambat," kata Presiden di depan prajurit, panglima TNI Jenderal TNI gatot Nurmantiyo serta 23 gubernur yang ikut latihan PPRC tersebut.

Konsep cepat ini, kata Nurdin, harus diterapkan oleh ASN di Kepri, termasuk dalam melayani masyarakat.

Terhadap masalah Kepri yang dilaporkan ke Jokowi, Nurdin yakin Presiden akan mengambil langkah cepat seperti yang dijanjikannya. Karena, makin lama keputusan diambil, akan berakibat pada pelambatan ekonomi di Kepri.

Nurdin berharap dalam pekan depan, ada keputusan cepat untuk Kepri.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved