Ngaku Tukang Renovasi, Dua Perampok Gasak Harta Riza dan Sekap Pembantu Serta Anak Balitanya
Waspadalah. Sekarang ini modus kejahatan makin beragam. Kali ini menimpa di Depok yakni di rumah Riza Achrulah di Perumahan Depok Mulya
BATAM.TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Waspadalah. Sekarang ini modus kejahatan makin beragam. Kali ini menimpa di Depok yakni di rumah Riza Achrulah di Perumahan Depok Mulya 1, di RT 4, RW 15, Kelurahan/Kecamatan Beji, Depok, Kamis (1/6/2017) siang.
Pembantu rumah tangga sekaligus penjaga rumah yakni Ayu bersama anak balitanya seorang laki-laki berusia 3 tahun disekap di dalam kamar mandi selama sekitar 3 jam. Ia disekap mulai pukul 13.00 sampai sekitar pukul 16.00.
Ayu mengaku dirinya seperti dihipnotis oleh dua pelaku sebelum disekap dalam kamar mandi.
Setelah tersadar barulah ia keluar kamar mandi dan melaporkan kejadian yang menimpanya ke tetangga dan warga sekitar.
Agung Arsbianco, warga sekitar yang merupakan mantan ketua RT setempat, mengatakan dari keterangan Ayu pelaku berjumlah 2 orang dan datang berboncengan dengan menggunakan sepeda motor besar atau sepeda motor laki-laki.
"Kepada pembantunya kedua pelaku mengaku bahwa mereka disuruh majikannya untuk mengerjakan renovasi rumah. Pembantunya percaya sebab rumah itu memang seringkali direnovasi sedikit demi sedikit," kata Agung saat dihubungi Warta Kota Kamis malam.
Baca: Tak Perlu ke Salon, Empat Cara Ini Bisa Bikin Rambut Lurus Alami
Baca: Baru 35 Jalan Tol Gunakan Uang Elektronik, BI Bentuk Konsorsium ETC
Baca: Oktober 2017, Pengguna Tol Wajib Bayar Pakai Uang Elektronik, Perbankan Pasang Target Ini
Karenanya sang pembantu membiarkan kedua pelaku masuk ke dalam rumah dan melihat-lihat kondisi rumah Kamis siang itu.
"Pembantunya bilang saat itulah dia merasa seperti dihipnotis dan diminta masuk ke kamar mandi rumah bersama anak balitanya," kata Agung
Kemudian kata Agung kedua pelaku mengacak-acak kamar utama majikannya.
"Satu pelaku berjaga-jaga di teras rumah dan sering bolak-balik. Seorang tetangga sempat melihat pria itu bolak-balik di depan teras rumah" kata Agung.
Setelah diduga berhasil menggasak barang berharga barulah pelaku pergi dari rumah.
"Sekitar jam 04.00 sore korban sadar dan baru mengadu ke tetangga sambil menangis. Katanya Ia sudah di sekap 2 pelaku yang mengacak ngacak kamar majikan, "kata Agung.
Ia menuturkan majikan korban yakni Riza Acrulah dan istrinya memang jarang tinggal di rumah itu.
"Mereka punya rumah juga dan tinggal di Bintaro jadi. Hanya sekali sekali saja ke sini kalau pun menginap hanya sehari," katanya.
Menurutnya posisi rumah yang dekat dengan jalan belakang keluar Kompleks ke arah kampung permukiman warga, membuat tak banyak warga yang melihat pelaku.
"Warga juga gak curiga kalau ada orang lain di rumah itu sebab memang cukup sering tukang bangunan ada di sana melakukan renovasi rumah," kata Agung.
Selama ini kata Agung rumah itu dijaga oleh Ayu bersama anak balitanya.
"Kerugian atau barang yang hilang apa saja pembantunya nggak tahu. karena yang tahu pasti adalah majikannya," kata Agung.
Namun kata Agung, Ayu mengaku bahwa HP nya ikut digasak pelaku.
"Petugas keamanan Kompleks tadi sempat datang dan berencana melapor ke polisi," kata Agung.
Kasubag humas Polresta Depok Ajun komisaris Firdaus saat dikonfirmasi akan hal ini kamis malam mengaku belum mengetahui informasi jelas tentang peristiwa ini.
Namun dia memastikan penyidik sedang melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian.
"Anggota sedang cek TKP nanti informasi selanjutnya akan saya kabari," kata Firdaus. (*)
*Berita di atas sebelumnya telah dipublikasikan di Wartakota dengan judul: PRT Dan Anak Balitanya Disekap Perampok di Depok