Perampokan Merajalela! Kawanan Garong Pakai Senpi, Tak Segan Sandera Anak Korban!
Perampokan Merajalela! Garong Pakai Senpi, Tak Segan Sandera Anak Korban!
BATAM. TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Kawanan garong di Lampung Utara kian merajalela, tak segan pelaku menyandera korbannya.
Baca: Ngeri! Garong Merajalela di Lampung Utara. Dua Pekan Sikat Harta Rp 2 Miliar, Polisi Gelap Gulita!
Baca: Kapolri Perintahkan Polisi di Batam Sikat Begal, Preman dan Tukang Copet Selama Mudik Lebaran!
Dalam waktu kurang dari dua pekan, lima peristiwa perampokan terjadi di Lampung Utara.
Teranyar, Minggu (11/6/2017) dini hari, perampokan menimpa Budi Yuswo Santoso, warga Dusun Dorowati, Desa Penagan Ratu, Kecamatan Abung Timur.
Kerugian materi dari lima perampokan itu hampir Rp 1 miliar.
Dedy Andriyanto, anak Budi memperkirakan, pelaku berjumlah delapan orang.
Mereka datang sekitar pukul 02.00 WIB, lalu mendobrak pintu depan menggunakan kayu balok berdiameter 8x12 cm sepanjang 5 meter.
"Rumah orangtua dua tingkat. Pelaku dobrak pintu depan di lantai bawah," ujar anggota DPRD Lampura ini.
Di rumah itu terdapat empat orang. Selain Budi, ada istrinya, Tri Atmini, serta orangtua Budi, Sukat dan Sukarni. Setelah pintu terdobrak, empat pelaku bersenjata api dan golok masuk.
Mereka mendapati Sukarni, lalu menanyakan keberadaan pemilik rumah.
"Mereka tanya, di mana Pak Nanang (sapaan akrab Budi)? Mbah (Sukarni) saya yang kamarnya di lantai bawah nunjukin kamar bapak saya yang ada di lantai dua," kata Dedy.
Para pelaku kemudian menuju lantai dua. Mereka mengikat Budi dan istrinya serta mengancam dengan senpi dan golok.
Kawanan ini lantas menggasak uang senilai Rp 60 juta.
"Pelaku mengikat orangtua saya dengan tali rafia, lalu ambil uang Rp 60 juta yang ada di tas. Mereka sempat mau bawa mobil Toyota Fortuner di garasi, tapi nggak jadi. Mereka akhirnya pergi pakai motor yang mereka bawa," kata politisi Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia ini.