Pelayanan Angkutan Lebaran 2017. Ini Persiapan yang Dilakukan Pelindo I Hadapi Arus Mudik
Dibandingkan tahun sebelumnya, masing-masing naik 14% dan 15% dari 217.271 di Tanjungpinang dan 191.071 di Tanjungbalai Karimun.
BATAM.TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - PT Pelabuhan Indonesia 1 (Persero) menyatakan bahwa seluruh pelabuhan di delapan cabang siap untuk melayani angkutan mudik Ramadan dan Idul Fitri 2017 ini.
Delapan pelabuhan di bawah Pelindo I adalah Belawan, Sibolga, Gunung Sitoli, Tanjungbalai Asahan, Dumai, Tanjungbalai Karimun, Tanjungpinang, dan Tembilahan.
"Berdasarkan pemantauan kami saat lebaran tahun lalu, pengguna layanan kapal laut menunjukkan peningkatan," ungkap Corporate Secretary Pelindo 1 M Eriansyah dalam rilisnya yang diterima Tribun Batam, Selasa (13/6/2017).
Perkaca pada arus mudik tahun 2016, kata Eriansyah, Pelabuhan Belawan mengalami pertumbuhan paling besar, 22% mencapai 33.036 penumpang naik dan turun jika dibandingkan lebaran tahun 2015, 26.975 penumpang.
Sedangkan Pelabuhan Tanjungpinang dan Tanjungbalai Karimun mencatat jumlah penumpang paling besar tahun 2016, masing-masing mencapai 246.807 dan 219.610 penumpang naik dan turun.
Dibandingkan tahun sebelumnya, masing-masing naik 14% dan 15% dari 217.271 di Tanjungpinang dan 191.071 di Tanjungbalai Karimun.
Sedangkan Pelabuhan Dumai mengalami pertumbuhan sebesar 14%, mencapai 80.391 orang penumpang di tahun 2016 jika dibandingkan pada tahun 2015 yang mencapai 70.411 orang.
Untuk mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang dan meningkatkan kenyamanan bagi pemudik, telah dilakukan persiapan dan pembenahan fasilitas pendukung di seluruh terminal penumpang milik Pelindo 1.
Beberapa diantaranya perbaikan fasilitas gedung terminal penumpang termasuk penyediaan Garbarata di Belawan, pemasangan automatic gate, penyediaan fasilitas video conference untuk komunikasi dan koordinasi antarpelabuhan dan instansi terkait.
Selain itu, akan disiapkan Posko Terpadu disetiap cabang pelabuhan dan dibentuk tim pemantau kesiapan Angkutan Lebaran 2017/1438 H.
Posko terpadu ini beranggotakan Kesyahbandaran, PT Pelindo, Polri, TNI AL, Bea Cukai, Karantina, Imigrasi, dan Kesehatan Pelabuhan.
Tim ini akan bertugas melakukan pemantauan kegiatan embarkasi dan debarkasi, pemantauan bongkar muat barang serta koordinasi antarinstansi terkait.
Posko Terpadu ini dimulai pada (H-10) 15 Juni 2017 hingga (H+15) pada 11 Juli 2017.
"Kami berkomitmen menyiapkan dan menjaga seluruh fasilitas agar selalu siap untuk dipergunakan demi kelancaran arus mudik lebaran tahun ini. Selain itu, kami juga memastikan keamanan dan keselamatan penumpang melalui koordinasi dengan pihak-pihak terkait serta mengantisipasi tindakan kriminal dalam rangka mewujudkan zero accident pada Ramadhan dan hari Raya Idul Fitri tahun ini," tegas Eriansyah.