Pertandingan Persahabatan
Kata Gareth Southgate Soal Kekalahan Inggris 2-3 dari Perancis
Menurut sang pelatih, wajar kalau Raheem Sterling cs kalah karena mereka masih butuh waktu untuk beradaptasi dengan transisi strategi baru
BATAM.TRIBUNNEWS.COM, PARIS - Manajer timnas Inggris, Gareth Southgate, tak terlalu ambil pusing terkait kekalahan dalam laga uji coba di kandang Perancis, Selasa (13/6/2017).
The Three Lions pulang dari Stade de France dengan membawa kekalahan 2-3.
Padahal, mereka unggul jumlah pemain sejak menit ke-47 setelah Raphael Varane diganjar kartu merah akibat melanggar Dele Alli.
Gol Inggris datang dari Harry Kane pada menit ke-9 dan 48'.
Perancis membalas lewat Samuel Umtiti (22'), Djibril Sidibe (43'), dan Ousmane Dembele (78').
Baca: Raphael Varane Kartu Merah Saat Perancis Bekuk Inggris 3-2
Baca: Harry Kane Sebut Ini yang Jadi Penyebab Kekalahan Inggris dari Perancis
Gareth Southgate melakukan eksperimen pada duel kali ini dengan menerapkan formasi 3-4-2-1.
Dalam delapan pertandingan sebelumnya, Inggris selalu memakai 4-2-3-1.
Menurut sang pelatih, wajar kalau Raheem Sterling cs kalah karena mereka masih butuh waktu untuk beradaptasi dengan transisi strategi baru.
"Saya pikir itu (strategi baru) sudah berjalan sangat bagus. Kami memiliki lebih banyak opsi, bola mengalir baik, dan merepotkan Perancis," kata Southgate dilansir laman resmi FA.
"Terlepas dari formasi yang digunakan, kami tetap kerepotan menghadapi kecepatan dan kekuatan mereka," tutur pria berumur 46 tahun itu memaklumi hasil akhir.
Southgate mengakui timnya kurang mampu memanfaatkan situasi setelah unggul jumlah pemain.
"Ketika skor 2-2 dan kartu merah, mereka meningkatkan tempo permainan dan kami tidak bisa memanfaatkan periode tersebut.
Seharusnya kami bisa menjaga bola jauh lebih baik," ujar Southgate.
Setelah laga kontra Perancis, skuat Inggris akan kembali tampil pada 1 September 2017 menghadapi Malta pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2018.(*)
* Berita ini juga tayang di JUARA.net dengan judul Southgate Maklumi Kekalahan Timnas Inggris di Prancis.