Kecelakaan Helikopter Basarnas

Turunkan 100 Personel, Tim Gabungan Berhasil Evakuasi Seluruh Korban Helikopter Basarnas

Tim gabungan tersebut akhirnya berhasil mengevakuasi delapan korban jatuhnya helikopter Basarnas Jawa Tengah sekitar pukul 02.00 dini hari.

ISTIMEWA
Tim sedang mengevakuasi korban penumpang helikopter Basarnas yang jatuh di Temanggung 

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Sekitar 100 personel gabungan dikerahkan untuk melakukan evakuasi korban helikopter Basarnas yang jatuh di Bukit Muntung, Temanggung, Minggu (2/7/2017).

"Dari TNI sudah, Polri, dari Semarang, tim SAR Brimob juga berangkat, DVI juga berangkat ke sana. Ada 100 (personel) lah kemungkinan," ujar Kapolda Jawa Tengah Irjen Condro Kirono mengatakan, dalam wawancara dengan KompasTV.

Condro mengatakan, tim gabungan tersebut tetap ke lokasi jatuhnya helikopter meski kondisi sudah gelap.

"Setidaknya, ada 50 rescuer SAR Semarang dan 15 rescuer dari Yogyakarta yang diterjunkan ke lokasi. Ada juga potensi SAR dari Wonosobo dan daerah lain di sekitar lokasi kejadian," ujar Humas Badan SAR Nasional Annisa Noviantri.

Baca: Sebelum Jatuh Helikopter Basarnas Sempat Mampir Semarang

Baca: Patung Suarez di Uruguay Hilang, Pencurinya Tinggalkan Pesan yang Bikin Ngakak

Baca: VIDEO: Detik-detik Seorang Ibu yang Melahirkan di Pinggir Jalan Tol Cipali

Tim gabungan tersebut akhirnya berhasil mengevakuasi delapan korban jatuhnya helikopter Basarnas Jawa Tengah di Desa Canggal, Candiroto, Kabupaten Temanggung sekitar pukul 02.00 WIB.

"Korban terakhir berhasil dievakuasi sekitar pukul 02.00 WIB adalah pilot helikopter Kapten Laut Haryanto," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Temanggung Agus Sudaryono di Temanggung, Senin (3/7/2017).

Helikopter tersebut rencananya bertolak ke Banjarnegara untuk membantu proses evakuasi letusan Kawah Sileri di kawasan Dieng.
Korban jatuhnya pesawat Basarnas sebanyak delapan orang dalam kondisi meninggal dunia, terdiri atas empat orang dari Basarnas dan empat awak helikopter terdiri atas pilot, co-pilot, dan dua teknisi.

Ia menuturkan semua jenazah langsung dievakuasi ke RS Bhayangkara Semarang untuk dilakukan identifikasi.

Ia mengatakan secara umum proses evakuasi berjalan lancar, meskipun ada beberapa korban yang terjepit dan diperlukan peralatan khusus untuk mengevakuasinya.

"Evakuasi bagi korban terjepit tidak digunakan alat pemotong atau gergaji dikhawatirkan timbul percikan api, padahal masih banyak aftur, maka diperlukan alat khusus," katanya.

Menurut dia medan untuk evakuasi cukup berat, dari posko hingga lokasi kejadian memerlukan waktu 1,5 hingga dua jam perjalanan.
Ia mengatakan hari ini akan dilakukan evakuasi bangkai helikopter yang jatuh. (*)

*Berita di atas sebelumnya telah dipublikasikan di Tribunnews.com dengan judul: Ratusan Personel Diterjunkan untuk Evakuasi Penumpang Helikopter Basarnas yang Jatuh

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved