Rame Isu Dugaan Beras Plastik di Bintan. Apa Kata Diskoperindag?

Rian Firdaus Syahputra memposting beras termuannya pada Rabu (5/7/2017) di grup Facebook Komunitas Peduli Bintan

Facebook
Postingan warga Tanjunguban terkait dugaan beras plastik yang bikin heboh 

Laporan Wartawan Batam.Tribunnews.com, Bintan, Aminuddin

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BINTAN - Isu dugaan penemuan beras plastik di pasaran belum lama ini membuat warga Bintan juga ikut gelisah.

Adalah warga Tanjunguban yang mengaku pertamakali menemukan beras diduga palsu tersebut. 

Rian Firdaus Syahputra memposting beras termuannya pada Rabu (5/7/2017) di grup Facebook Komunitas Peduli Bintan

"Tadi saya beli beras di salah satu pasar di Tanjunguban, beras BULOG! Karena warn beraasnya putih bersih maka saya tergiur untuk mencobanya..biasa beras bulog itu warnanya agak coklat, tapi kali ini berbeda berasnya malah mantul setelah saya lemparkan.. dan dibakar malah menyala.. tolong siapa yang tahu. Apakah dalam beras BULOG nya ada kandungan beras plastik atau tidak?? Mohon kepada pemerintah daerah untuk lebih mempertahankannya lihat saja videonya..." begitu tulisnya. 

Sontak saja postingan Rian berbalas banyak tanggapan. 

Warga khawatir keberadaan beras plastik itu benar benar nyata dan sudah beredar di pasaran di Bintan.

"Khawatir, soalnya sering dengar barang barang palsu begitu ada ditemukan di mana mana. Biasanya sering lihat di tivi, tapi dengar orang orang bilang sudah ada di Bintan," kata Saina, warga Kijang Kota, Bintan Timur, Kamis (6/7/2017).

Pada Kamis pagi, Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Bintan menggelar rapat khusus bersama Bulog Sib Divre Tanjungpinang.

Namun hingga saat ini belum ada penjelasan resmi kedua belah pihak terkait rapat tersebut, apakah membicarakan isu dugaan beras plastik yang ditemukan beredar di Bintan seperti yang lagi heboh saat ini ataukah hal lain. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved