Baru Terdaftar 20 Murid di SMAN 7 Tanjungpinang, Ayo Ramai-ramai Mendaftar!

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, TANJUNGPINANG-Meski tahun ajaran baru segera dimulai Senin (17/7/2017), namun Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 7 Kota Tanjungpinang sampai saat ini masih menerima siswa.

Pasalnya data terakhir siswa yang mendaftar baru 20 orang.

Baca: Gagal Jadi Mantu Bakrie, Artis Dokter Ini Digebet Anak Orang Tajir! Abaikan 2 Anak Mantan Menteri!

Baca: Bersuami Anak Presiden Soeharto, Netizen Suruh Mayangsari Beli Helikopter. Ini Alasannya!

Baca: Mengejutkan! Inilah 10 Kepribadian Wanita Menurut Bentuk Bibirnya. Mana Pilihan Anda?

Demikian disampaikan Pengawas SMA/SMK Dinas Pendidikan Provinsi Kepri Ermala Meilina. Menurutnya data terakhir pendaftar di SMA tersebut berjumlah 20 siswa. Namun masih sangat dimungkinkan jumlah tersebut untuk bertambah.

"Pendaftaran masih dibuka. Jadi kalau memang anak-anak disekitar sekolah tersebut ada yang belum mendapatkan sekolah, disilakan untuk mendaftar. Kita masih mengakomodir. Ataupun anak-anak yang dari pulau terlambat mendaftar kita bantu," katanya, Jumat (14/7/2017).

Sekolah baru ini mulai dibuka pada tahun ajaran 2017/2018 ini oleh Pemerintah Provinsi Kepri. Menurutnya SMA Negeri 7 ini membuka dua jurusan yakni IPA dan IPS. Pemprov Kepri menargetkan membuka dua rombongan belajar (Rombel). Namun karena pendaftar masih 20 orang kemungkinan hanya satu Rombel untuk tahun ajaran ini.

"Semuanya sudah dipersiapkan. Artinya begitu tahun ajaran baru ini, SMA Negeri 7 langsung melaksanakan proses belajar mengajar secara efektif," katanya.

Adapun gedung SMA Negeri 7 sendiri, rencananya akan menempati bangunan yang berada di Jalan Sei Carang, KM 14 Arah Tanjunguban, Kecamatan Tanjungpinang Timur. Namun memang gedung tersebut selama ini belum digunakan karena belum tersedianya fasilitas pendukung seperti Listrik, meubeler dan lainnya. Sehingga untuk sementara siswa nantinya akan menumpang di SMP 12 sampai gedung benar-benar siap ditempati.

"Pembukaan SMA Negeri 7 di Tanjungpinang Timur ini sebagai bentuk dan upaya pemerintah untuk meyeimbangkan lembaga pendidikan. Karena kita tahu selama ini di Kecamatan Tanjungpinang Timur tidak ada SMA," katanya.

Sebelum pengelolaan SMA dan SMK sederajat diambil alih Pemerintah Provinsi Kepri, bangunan sekolah di Jalan Sei Carang tersebut rencananya akan ditempati SMA Negeri 3. SMA Negeri 3 yang berada di jalan Tugu Pahlawan akan pindah ke gedung baru tersebut.

Namun setelah diambil alih pengelolaannya oleh Pemprov Kepri, gedung tersebut digunakan untuk membuka sekolah baru SMA Negeri 7. Dengan begitu sampai saat ini di Kota Tanjungpinang ada 7 SMA Negeri. (*)