MANTAP! Fakultas Kedokteran Uniba Raih Akreditasi B, Bisa Langsung Dapat Gelar Dokter Penuh

Uniba tidak hanya sekedar meluluskan sarjana kedokteran, tetapi juga menyediakan kelas untuk mengambil kedokteran penuh atau gelar dokter.

ISTIMEWA
Fakultas Kedokteran Universitas Batam (Uniba) 

Laporan Tribun Batam Ian Sitanggang

BATAM TRIBUNNEWS.COM BATAM - Lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Batam (Uniba) yang berlokasi di Jalan Uniba No 5 Batam Center, Kota Batam, tidak perlu diragukan kemampuannya lagi.

Pasalnya, saat ini Fakultas Kedokteran Uniba sudah menyandang Akreditasi B dari Lemba Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia (LAM PTkes) nomor 0354/LAM-PTkes/Akr/Prov/VI/2017.

Dengan diraihnya akreditasi B ini, lulusan Sarjana Kedokteran (Sked) yang dicetak oleh Fakultas tersebut tidak perlu diragukan lagi kemampuannya.

Sejak beridiri tahun 2008 lalu, sampai saat ini Uniba sudah meluluskan atau mewisuda sebanyak 600 sarjana kedokteran.

Ketua pengawas Yayasan Griya Husada Universitas Batam, Prof. Dr. Jemmy Rumengan mengatakan, untuk memenuhi kebutuhan petugas kesehatan. Uniba, terus mengembangkan Fakultas Kedokteran dengan segala fasilitas penunjang.

Mulai dari laboratorium, klinik dan ke depan akan membangun rumah sakit.

Bahkan saat ini Uniba tidak hanya sekedar meluluskan sarjana kedokteran, tetapi juga menyediakan kelas untuk mengambil kedokteran penuh atau gelar dokter.

"Sekarang, sarjana kedokteran sudah bisa langsung melanjutkan kuliah untuk mengambil gelar dokter," kata Jemmy.

Di tengah kebutuhan tenaga medis di Kepri, Uniba adalah satu-satanya universitas yang menyediakan Fakultas Kedokteran.

"Ini adalah kebanggaan Provinsi Kepri, khususnya Kota Batam," kata Jemmy.

Dengan adanya fakultas Kedokteran di Batam yang siap mencetak tenaga medis,Uniba tidak kalah saing dengan fakultas kedokteran yang ada di luar Kepri, seperti Jawa dan Sumatera.

Jemmy mengatakan, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kota Batam, harus melihat kesempatan tersebut untuk mendukung putra-putri daerah sekolah di Uniba.

"Kita berharap Pemerintah Provinsi dan Pemko Batam, serta pemerintah kota dan kabupaten yang ada di Kepri bisa memanfaatkan fakultas kedokteran yang ada di Uniba, untuk mempersiapkan putra-putri daerah sebagai tenaga medis di daerah mereka masing-masing," kata Jemmy.

Jemmy mengatakan setiap fakultas kedokteran di setiap daerah umumnya mencetak tenaga dokter susuai dengan keadaan dan kebutuhan daerah.

"Maksudnya, fakultas mendidik dan menyiapkan dokter sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kesehatan di daerah tersebut. Misalnya, mana penyakit yang paling sering terjadi dan ditangani di daerah tersebut," katanya.

Begitu juga dengan Provinsi Kepri, yang nota bene adalah kawasan industri, penyakit yang banyak ditemukan adalah penyakit yang ditimbulkan oleh polusi dan penyakit bawaan dari luar negeri serta penyakit yang sering terjadi di pulau-pulau.

"Oleh sebab itu, dokter yang kita didik juga lebih banyak belajar mengenai penanganan penyakit yang ada di daerah ini," katanya.

Karenanya, Jemmy berharap pemerintah daerah mendukung keberadaan Fakultas Kedokteran Uniba.

Jika pemerintah memberikan beasiswa kepada putra-putri daerah di Uniba, maka nantinya putra-putri tersebut akan lebih mengerti kondisi kesehatan di Kepri.

Dia juga mengatakan, saat ini di Provinsi Kepri, masih banyak Puskesmas di pulau-pulau bahkan di kabupaten dan kota yang tidak memiliki dokter.

"Jadi, kalau tidak kita siapkan dari sekarang, bagaimana dengan yang akan datang," kata Jemmy Rumengan.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved