HEBOH! Tarung Bebas di China Libatkan Anak-anak
Pusat pelatihan tarung bebas bernama En Bo di Chengdu itu telah melatih 400 petarung berusia anak-anak
BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BEIJING - Tarung bebas atau Mix Martial Arts (MMA) merupakan salah satu olahraga keras yang sedang meledak akhir-akhir ini.
Namun di China, muncul skandal yang cukup menghebohkan dan menyangkut salah satu bela diri ini.
Sebuah video dokumenter berdurasi 5 menit 59 detik diunggah oleh saluran Pear Video dan memperlihatkan aktivitas sebuah klub tarung bebas.
Pusat pelatihan tarung bebas bernama En Bo di Chengdu itu telah melatih 400 petarung berusia anak-anak.
Baca: Kisah Cinderella Geogina Rodriguez, Penjaga Toko yang Jadi Pacar Mega Bintang Cristiano Ronaldo
Baca: Tekel Keras Pemain Malaysia, Dapat Kartu Merah. Pemain Timnas U22 Ini Didenda Rp 13 Juta
Kebanyakan dari mereka sudah tidak hidup bersama orangtuanya.
Lalu, masing-masing dari mereka akan melakukan pertarungan yang dapat dilihat secara umum oleh masyarakat.
Klub En Bo ini telah berdiri sejak 2001 dan mengadopsi anak yatim yang beberapa diantaranya dijadikan petarung.
Salah seorang petarung, Xiao Wu juga menyampaikan pemikirannya mengenai aktivitasnya sebagai petarung bebas.
Baginya, bertarung adalah pilihannya dibanding hidup sebagai petani atau buruh.
Padahal, ini jelas melanggar kemanusiaan.
Anak-anak tidak seharusnya dilibatkan dalam olahraga keras dan menjadi eksploitasi bisnis.
Munculnya video ini menimbulkan berbagai reaksi di China.
Salah satunya, Pemerintah China mulai melakukan investigasi mengenai legalitas pusat pelatihan dan aktivitas adopsi yang dilakukan. (*)
* Berita ini juga tayang di BOLASPORT.com dengan judul Heboh, Skandal Tarung Bebas di Bawah Umur di China Menimbulkan Rasa Miris