Penipuan Umroh First Travel

Bos First Travel Anniesa Hasibuan Ternyata Juga Jual Fesyen ke Pasar Internasional. Harganya Wah

Bos First Travel Anniesa Hasibuan yang saat ini terjerat kasus penipuan puluhan ribu calon jamaah umrah ternyata juga seorang desainer.

Wartakota
Situs yang memasarkan produk hasil karya Anniesa Hasibuan, bos First Travel yang menjadi tersangka penipuan calon jemaah umrah. 

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bos First Travel Anniesa Hasibuan yang saat ini terjerat kasus penipuan puluhan ribu calon jamaah umrah ternyata juga seorang desainer.

Anniesa memasarkan busana muslim hasil karyanya ke pasar internasional.

Melalui alamat situs online https://www.modanisa.com, Anniesa memasarkan pakaian, hijab, maupuan berbagai jenis busana muslim lainnya ke sejumlah negara seperti Prancis, Turki, Inggris, Jerman,  dan Arab.

Annisa juga tidak hanya merancang busana muslim, tetapi juga pakaian kasual untuk wanita.

Penelusuran Wartakota, , dalam situs ini disebutkan, busana Cardigan dijual 275,42 dolar AS atau setara Rp 3,5-an juta jika kurs 1 dolar = Rp 13.000.

Tetapi, harga itu kemudian didiskon menjadi 148.26 dolar AS atau setara Rp 1,9 juta.

Direktur Utama First Travel Andika Surachman (kanan) saat jumpa pers di Masjid Istiqlal, Sabtu (24/10/2015) usai Acara Manasik Umrah 2016 dan Dzikir Akbar First Travel.
Direktur Utama First Travel Andika Surachman (kanan) saat jumpa pers di Masjid Istiqlal, Sabtu (24/10/2015) usai Acara Manasik Umrah 2016 dan Dzikir Akbar First Travel. (Tribunnews.com/Budi Prasetyo)

Ada juga pakaian berwarna putih yang dijual seharga 343,22 dolar AS atau setara Rp 4,4 juta.

Anniesa sebelumnya juga sering muncul di televisi sebagai narasumber yang dianggap sukses dalam bisnis, terutama bisnis busana muslimah.

Dia  bahkan pernah menjadi tamu khusus di acara Sarah Sechan di Net Tv.

Nama Anniesa melambung tinggi sejak ia mengikuti peragaan busana di Kaftan Festival Westfield, London.

Menjadi desainer bagi Annisa tidak semudah membalikan telapan tangan.

Perempuan manis kelahiran asli Jakarta 30 Juli 1986 ini harus berjuang hingga meraih kesuksesan.

Bahkan dulunya Annisa dan suaminya rela berjualan pulsa dan hamburger selama 3 tahun.

"Kalau sebagai desainer karena baru dimulai saat bulan Maret, lebih ke perjalanan sebagai entrepreneur-nya sih. Karena dulu di usiaku yang baru 19 tahun dan suami masih 20 tahun, kita ini harus dipaksa untuk berusaha mandiri. Jadi perjalanan itulah yang bisa dibilang keringat juga, airmata juga, yah mungkin juga bisa dibilang pengorbanan suatu proses," papar Annisa sepertti dilansir iyaa.com.

Mulanya Annisa hanya mendesain baju-baju untuk dipakainya sendiri.

Tanpa sengaja saat di London, ia justru disarankan seseorang untuk mengkikuti Kaftan Festival Westfield karena hasil rancangannya berbeda dari yang lainnya.

Saat itu Annisa juga sedang menyiapkan fashion show di New York.

Koleksi yang dipamerkan di New York  berbeda dari yang sudah ia ditampilkan saat di London.

"Karena dari Indonesia, aku memutuskan ada beberapa yang akan menggunakan batik prada," tutur Annisa membocorkan fashion show yang akan digelar di New York, kala itu.

"Banyak permintaan dari London, bukan bermaksud kalau di Indonesia tidak ada pesanan, justru banyak, namun jika pasar di Indonesia kan yang ready to wear atau daily," tambah Annisa. 

Soeprapto/Warta Kota

Artikel Ini Sudah Tayang di Wartakotalive.com dengan Judul: Karier Anniesa Hasibuan Sadis: Dari Jual Pulsa Desainer Baju Rp 4,4 Juta/Potong sampai Bos Travel

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved