Tiga Wanita Ini Digadang-gadang Jadi Bakal Calon Lis Darmansyah untuk Pilwako 2018. Siapa Dia?

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, TANJUNGPINANG - H Lis Darmansyah, yang kini menjabat sebagai Wali Kota Tanjungpinang dari PDI Perjuangan sebenarnya, masih menyembuyikan bakal calon wakil pasangannya untuk Pilwako Tanjungpinang 2018.

Namun, sejumlah nama primadona Tanjungpinang mulai disebutkan-sebut bakal menjadi calon pendamping Lis Darmansyah untuk Pilwako Tanjungpinang 2018.

Ada tiga nama yang santer disebut-sebut bakal menjadi calon pasangan Lis Darmansyah.

Dia adalah Maya Suryanti, Reni Yusneli dan Peppi Chandra.

Siapakah tiga srikandi Tanjungpinang ini?

1. Maya Suryanti

Maya Suryanti adalah putri dari mantan Wali Kota Tanjungpinang, Suryatati A Manan. Dia berprofesi sebagai seorang dokter.

Maya pernah ikut Pilwako lalu yang dimenangkan pasangan Lis Darmansyah-Syahrul.

Sinyal Maya akan menjadi calon Wakil Lis Darmansyah muncul setelah sang ibu, Suryatati A Manan hadir dalam acara rapat kerja cabang (Rakercab) DPC PDI Perjuangan Kota Tanjungpinang di Hotel Comfort, Sabtu (29/7/2017) lalu.
Di tanya soal kedekatan itu, Lis menjawab dengan diplomatis.

"Bu Suryatati dan PDI Perjuangan itu sudah akrab sejak dulu kok," kata Lis kepada Tribun, Minggu (30/7/2017) malam.

2. Reni Yusneli

Reni adalah mantan Pelaksana Tugas Sekdaprov Kepri.

Kini ia menjabat sebagai Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Tanjungpinang.

Nama Reni Yusneli muncul sebagai calon wakil, setelah yang bersangkutan mendaftar ke PDI Perjuangan untuk masuk dalam bursan calon wakil wali kota mendampingi Lis Darmansyah.

Ketua PDI Perjuangan Kepri, Soerya Respationo membuka peluang Reni menjadi calon wakil, sama seperti yang sudah mendaftar.

"Bisa saja calon wakilnya Pak Syahrul (wakil wali kota Tanjungpinang saat ini), Ibu Reni Yusneli (Kadis Pariwisata Kota Tanjungpinang) atau Pak Riono (Sekdako Tanjungpinang)," ucap Soerya, Rabu (26/7/2017).

3. Pepy Candra

Pepy Candra kini tercatat sebagai anggota DPRD Tanjungpinang.

Pepy Candra duduk sebagai kader Partai Demokrat.

Namanya masuk dalam salah satu orang yang digadang-gadang bisa menjadi wakil walikota mendampingi Lis Darmansyah yang ikut lagi di Pilwako 2018.

Namun, Pepy sendiri terkesan masih belum terbuka menanggapi informasi seputar kemungkinan menjadi pendamping Lis di Pilwako itu.

Awalnya dia memastikan tetap berpegang teguh pada Koalisi Anak Pinang yang dibangun bersama sejumlah partai politik: Demokrat, Golkar, PPP dan PKPI.

"Insyaallah kita tetap solid. Abaikan kalau ada isu-isu yang tidak benar," kata Pepy kepada Tribun melalui pesan WhatsApp, Minggu (13/8/2017) malam.

Peppi kembali menegaskan bahwa sampai kini partai Demokrat masih tetap solid dengan Koalisi Anak Pinang.

Ia mengatakan, jika PDI Perjuangan ingin bergabung maka koalisi itu akan terbuka menerimanya.

"Tunggu saja deklarasinya. Kalau dibuka, semua nggak seru nanti. Nggak bisa lagi pengamat politik berandai-andai," kata Pepy.

Namun, saat ditanya jika ditawarkan menjadi mendampingi Lis, Pepy mulai berdiplomatis.

"Kempunan aja. Nggak bakal Lis ambil kita itu artinya," ucap Pepy.

Namun segera setelah itu dia mengungkapkan rasa takut seandainya dirinya benar-benar dipilih Lis.

"Takut tekenyeh. Tekenyeh itu artinya ngiler. Jadi takut ngiler kalau diambil Lis," ungkap Pepy sambil tertawa.(*)