KEPRI REGION

Nurdin Harapkan Kontraktor Lokal Banyak Belajar: Ekonomi ASEAN Sudah Mulai Terbuka

Saat ini persaingan itu semakin ketat, bukan hanya di Jakarta saja, ekonomi ASEAN sudah terbuka. Di depan kita ada raksasa yang lebih siap bersaing

Penulis: Thom Limahekin |
Humas Pemprov Kepri
Gubernur Kepri Nurdin Basirun saat membuka seminar penyelenggaraan jasa konstruksi di Hotel CK Tanjungpinang, Jumat (25/8/2017). 

Laporan Thomm Limahekin

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, TANJUNGPINANG - Seminar penyelenggaraan dan permasalahan Hukum jasa konstruksi Provinsi Kepri dijadikan kesempatan bagi Gubernur Kepri H Nurdin Basirun untuk membangkitkan semangat para kontraktor lokal.

Nurdin menegaskan akan terus mendorong kontraktor lokal untuk terus bersaing dengan kontraktor luar daerah.

"Kita maklumi bahwa saat ini persaingan itu semakin ketat, bukan hanya di Jakarta saja, ekonomi ASEAN sudah terbuka. Di depan kita ada raksasa yang lebih besar siap bersaing," kata Nurdin saat membuka seminar.

Seminar ini dihadiri oleh ratusan peserta yang terdiri dari perwakilan instasi vertikal, organisasi perangkat daerah dan para penyedia jasa konstruksi di CK Hotel Tanjungpinang, Jumat (25/8/2017) siang,

Nurdin meyakini sumber daya manusia (SDM) di Kepri dalam menyediakan jasa konstruksi cukup berkualitas.

Namun, kualitas SDM yang mumpuni itu harus diperkuat juga dengan niat yang kuat untuk memperbaiki apa yang masih kurang.

Untuk mencapai kondisi ini, Nurdin menganjurkan agar para kontraktor lokal perlu mengikuti pelatihan dan menjalani studi banding penyedia jasa konstruksi di daerah-daerah lain.

"Dengan itu, kita akan memiliki kontraktor lokal yang berdaya saing. Dengan demikian, para kontraktor lokal termasuk pihak swasta akan kita libatkan dalam pembangunan gedung dan jembatan,"kata Nurdin.

Gubernur Kepri sangat menaruh perhatian pada pengkaderan kontraktor-kontraktor muda di Kepri.

Dia berharap pengkaderan yang baik akan membantu para kontraktor lokal akan siap menghadapi persaingan di waktu yang akan datang.

Permaslahan seputar kompetensi dan profesionalitas kerja kontraktor lokal pernah menjadi perhatian mendiang HM Sani.

Pada masa kepemimpinannya, Sani selalu mendorong kontraktor lokal untuk mengerjakan proyek-proyek berskala besar.

Dia bahkan memprioritaskan kontraktor lokal dalam mengerjakan sebuah proyek.

Namun, dalam kenyataannya, kontraktor lokal tersebut belum menunjukkan kompetensi dan profesionalitas kerjanya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved