Piala AFF U18 2017
Indonesia vs Brunei - Pesan Indra Sjafri Hadapi Laga Penentuan Nasib Sore Ini: Harus Fokus!
Jelang melawan Brunei, Indra bersama staf kepelatihan berusaha mengambalikan kebugaran dan mental Egy Maulana dan kawan-kawan
Laporan Langsung Ferril Dennys Sitorus dari Yangon, Myanmar
BATAM.TRIBUNNEWS.COM, YANGON - Pelatih Timnas U-19 Indonesia, Indra Sjafri, meminta tim tidak bermain terburu-buru demi mencetak banyak gol saat melawan Brunei pada laga terakhir penyisihan Grup B Piala AFF U-18 di Stadion Thuwunna, Rabu (13/9/2017).
"Semoga kami bisa mengatasi Brunei. Anak-anak harus tampil siap. Tidak ada kesan untuk mengejar target banyak gol," kata Indra seusai memimpin tim berlatih ringan di Hotel Olympic, Selasa (12/9/2017) sore.
"Mereka harus fokus dan jangan ada sedikit pun kesalahan," kata Indra.
Baca: Chelsea vs Qarabag FC - Chelsea Pesta Enam Gol. Satu Gol Lahir dari Assist Kiper Courtois
Baca: Barcelona vs Juventus - Lionel Messi Akhirnya Cetak Gol ke Gawang Buffon. Barcelona Menang 3-0
Baca: Celtic FC vs PSG - Gempuran Trio Mbappe-Cavani-Neymar Hasilkan 5 Gol Tanpa Balas
Baca: Manchester United vs Basel - MU Menang 3-0, Fellaini Cetak Gol ke-100 di Liga Champions
Jelang melawan Brunei, Indra bersama staf kepelatihan berusaha mengambalikan kebugaran dan mental Egy Maulana dan kawan-kawan.
Kedua hal itu ditekankan dalam latihan ringan di hotel. Setelah menyantap pemanasan, pemain mengikuti permainan yang dipimpin pelatih fisik, Nursaelan.
Permainan yang dibuatnya adalah dia akan melempar bola kepada pemain.
Saat melempar, Nursaelan akan mengucapkan kata heading atau tangkap. Ketika Nursaelan ucapkan kata heading, pemain harus menangkap bola.
Sementara saat dia ucapkan kata tangkap, pemain harus menyundul bola.
Permainan ini mengasah konsentrasi dan kedisplinan pemain. Selain itu, permainan ini membuat pemain jadi lebih rileks.
"Seperti yang Anda lihat, hari ini mereka sudah bisa melupakan hasil pertandingan kemarin (kalah dari Vietnam). Semoga besok (hari ini, red) kami bisa meraih kemenangan," jelas Indra.
Sementara itu, Manajer Roni Fauzan mengharapkan Indonesia tidak terbebani dengan target mencetak banyak gol.
"Kami berharap bisa menang. Minimal 8 gol biar aman. Namun, anak-anak jangan terbebani. Mereka harus melancarkan tekanan kepada lawan. Lupakan kekalahan kemarin. Besok mereka harus tampil all out," tuturnya.
Garuda Nusantara diharapkan tampil tanpa beban pada laga nanti. Maklum, Egy Maulana dan kawan-kawan ditutut menang setidaknya lebih dari 8 gol untuk mengamankan tiket semifinal. Jadi, peluang Indonesia tidak bergantung laga antara Vietnam dan Myanmar.
Indonesia berada di peringkat ketiga dengan mengoleksi 6 poin, atau kalah selisih gol dengan Myanmar.
Sementara Vietnam berada di puncak dengan mengoleksi 9 poin.
Vietnam akan melawan Myanmar pada Rabu malam.(*)