KEREN! Pegawai KSOP Karimun Sisihkan Gaji untuk Biaya Sekolah Anak-anak di Sekitar Pelabuhan
Para pegawai KSOP kemudian sepakat untuk menyisihkan gaji mereka untuk membantu para siswa dan siswi berprestasi yang ada di lingkungan pelabuhan.
Laporan Tribunnews Batam, Elhadif Putra
BATAM.TRIBUNNEWS.COM, KARIMUN - Banyak anak-anak kurang mampu berprestasi dan memiliki semangat untuk sekolah.
Hal ini juga terlihat oleh Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas II (KSOP) Tanjungbalai Karimun.
Para pegawai ini kemudian sepakat untuk menyisihkan gaji mereka untuk membantu para siswa dan siswi berprestasi yang ada di lingkungan pelabuhan.
pemberian beasiswa ini dalam rangka memperingati Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) Tahun 2017.
Setiap siswa dan siswi masing-masingnya mendapatkan bantuan sebesar Rp 500 ribu, mulai dari tingkat SD, SMP serta SMA.
Para siswa itu umumnya tinggal di lingkungan pelabuhan Tanjungbalai Karimun, Meral dan Pelabuhan Malarko.
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Tanjungbalai Karimun, Capt Renta Siahaan mengatakan, program yang disebut "anak asuh" akan dilakukan secara berkelanjutan.
Para pegawai KSOP Tanjungbalai Karimun akan menyisihkan uang 50 ribu setiap bulannya untuk program ini.
"Setiap tiga bulan, dana yang terkumpul kita diserahkan untuk keperluan pendidikan anak-anak berprestasi," kata Renta usai kegiatan. Senin (18/9/2017) di Pelabuhan Tanjungbalai Karimun.
Renta menyebutkan, pihaknya sangat ingin meningkatkan taraf pendidikan, khususnya di lingkungan pelabuhan yang menjadi kawasan tugas utama KSOP.
"Ini merupakan kepedulian kita terhadap duia pendidikan. Kita sangat senang dalam membantu terutama pendidikan ank-anak," ungkapnya.
Selain itu, dalam peringatan Harhubnas 2017, KSOP Tanjungbalai Karimun juga menggelar apel dan kegiatan bakti sosial donor darah
Harapan Renta, pihaknya dapat terus meningkatkan pelayanan di sektor perhubungan khususnya di laut. Peningkatan tersebut yaitu rencana pembangunan pelabuhan baru dan menyelesaikan pelabuhan yang tertinggal.
"Banyak rencana kami dan pemda untuk membangun pelabuhan baru dan menyelesaikan pelabuhan yang tertinggal agar kapal-kapal yang masuk semakin banyak, jadi perekonomian di Karimun ini meningkat," harapnya.