Perselingkuhan Juragan Bakmi. Ini 6 Fakta Seputar Pembunuhan Vera oleh Kekasihnya
perselingkuhan beujung maut. Vera Yusika Sumarno (42), juragan bakmi tewas berlumuran darah di tangan selingkuhannya sendiri, Sabtu (17/9/2017) malam
BATAM.TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Kasus perselingkuhan beujung maut. Vera Yusika Sumarno (42), juragan bakmi tewas berlumuran darah di tangan selingkuhannya sendiri, Sabtu (17/9/2017) malam.
Vera dibunuh secara sadis oleh Jonny Setiawan (36) di rumah kontrakan Vera di kawasan Cipondoh, Kota Tangerang.
Pelaku ditangkap jajaran Polrestro Tangerang di Pesantren Leuweung Gede, Bogor, Senin (18/9/2017) malam.
Usai melakukan aksinya, pelaku melarikan diri ke pesantren itu dengan niat untuk bertobat.
Baca: Sama-sama Selingkuh, Jonny Tusuk Kekasihnya Habis Gituan Karena Terhina Disebut Tak Perkasa
"Dia pengakuannya ke Pesantren karena mau tobat," ujar Kasubag Humas Polrestro Tangerang, Kompol Triyani pada Selasa (19/9/2017).
Pembunuhan ini dipicu oleh pernyataan korban yang menyebutnya tak perkasa di ranjang sehingga Jonny tersinggung dan naik pitam.
Baca: ALAMAK! Usai Bunuh Selingkuhannya, Jonny Pergoki Istri Tidur dengan Pria Lain. Ini yang Terjadi
Baca: Saat Minta Tambah, Ini Jawaban Juragan Bakmi Selingkuhannya yang Bikin Jonny Tersinggung
Ini sejumlah fakta unik tentang perselingkuhan berat dua keluarga juragan bakmi dan pegawainya ini:
1. Juraganku kekasihku
Vera adalah juragan gerai bakmi dan bakso terkemuka di Cipondoh, Kota Tangerang. Sementara Jonny adalah karyawan di restorannya.
Juragan dan anak buah ini sudah terlibat perselingkuhan selama satu tahun terakhir.
2. Selingkuih Rame-rame
Ternyata, bukan hanya Jonny dan Vera yang selingkuh. Istri Jonny juga berselingkuh dengan pria lain.
Setelah membunuh Vera, Jionny pulang untuk melihat anaknya, sebelum kabur.
Namun, apa yang ia temukan di rumah? Istrinya sedang tidur dengan pria lain di kamarnya.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda mtro Jaya, Kombes Nico Afinta mengatakan bahwa suami Vera pun ternyata juga berselingkuh dengan wanita lain.
3. Tersinggung Dibilang Kecil
Kasus pembunuhan pasangan gara-gara tersinggung dikatakan tak perkasa sangat sering terjadi. Itu juga yang terjadi pada Jonny.
Setelah berhubungan intim, 20 menit kemudian Jonny mengajak Vera berhubungan lagi. Namun Vera mengatakan bahwa Jonny tak perkasa.
"Lu mau nambah? Gimana mau nambah lagi? 'Punya' lu aja nggak bisa bangun lagi. Nggak kuat. Lu mah beda sama mantan-mantan gua. 'Punya' mantan gue mah lebih gede," kata Jonny mengulang perkataan Vera.
4. Pisau dapur
Dua pasangan selingkuh ini terlibat pertengkaran setelah ungkapan Vera yang menohok.
Jonny kemudian ke dapur mengambil pisau, lalu menggrorok leher kiri korban dua kali. Setelah itu, ia membekap korban menggunakan bantal dan mengikatnya.
Setelah itu ia membersihkan diri di kamar mandi dan kabur dengan sepeda motor milik korban.
Pisau dapur yang digunakan untuk membunuh Vera dibuang di selokan dekat rumahnya.
5. Pindah-pindah
Setelah membunuh Vera, Jonny sempat pulang ke rumah. Ia memergoki istrinya sedang tidur dengan pria lain di kamar.
Mereka sempat terlibat perkelahian yang mengakibatkan istrei dan selingkuhannya luka-luka.
Jonny kemudian meninggalkan rumah dan meninggalkan sepeda motor di lapangan parkir sebuah minimarket.
Ia kemudian pergi ke tempat sepupunya di Kotabumi, Tangerang. Jonny meminta sejumlah uang, kartu ATM, dan ponsel kepada sepupunya.
6. Ingin tobat
Dari Kotabumi, Jonny kemudian kabur ke pondok pesantren di Tenjo, Tangerang. Ia menemui pimpinan pondok dan menyatakan ingin tobat.
Namun polisi yang mengejarnya berhasil meringkus pelaku di pondok pesantren tersebut, Senin (19/9/2017) malam, pukul 22.30.
Sempat hendak lari, kaki Jonny kemudian didor polisi.