KEPRI REGION
Ulang Tahun Kepri - Kepri Berdiri Berkat Kekompakan, Bambangunnya Juga dengan Bahu-membahu
Gubernur H Nurdin Basirun menyampaikan, tanpa kebersamaan DAkekompakan , mustahil keinginan masyarakat untuk bisa mewujudkan Provinsi Kepri
Penulis: Thom Limahekin |
BATAM.TRIBUNNEWS.COM, TANJUNGPINANG - Gubernur H Nurdin Basirun menyampaikan, tanpa kebersamaan, kekompakan dan silaturahmi, mustahil keinginan masyarakat untuk bisa mewujudkan Provinsi Kepri.
Kebersamaan dan kekompakan itu juga harus menjadi dasar untuk membangun Kepri. Masyarakat ingin provinsi ini semakin baik dan semakin maju setiap waktunya.
"Hilangkanlah sikap iri dan saling sikut. Saatnya kita bahu-membahu membuat provinsi ini semakin maju," kata Nurdin Basirun saat memimpin Upacara Peringatan Hari Jadi Provinsi Kepulauan Riau di Halaman Kantor Gubernur, Istana Kota Piring, Dompak, Tanjunpinang, Senin (25/9/2017) pagi.
Usai memimpin Upacara Hari Jadi Kepri, Nurdin bersama FKPD, para pejuang pembentukan Provinsi Kepri, OPD dan tokoh masyarakat menghadiri Sidang Paripurna Istimewa Peringatan Hari Jadi ke-15 Provinsi Kepulauan Riau di ruang rapat sidang utama kantor DPRD Provinsi Kepri, Istana Kota Piring, Dompak, Tanjungpinang.
Tampak hadir dalam rangkaian peringatan Hari Jadi ke-15 ini Kapolda Kelri Irjen Sam Budigusdian, Danrem 033 WP Brigjen TNI Fachri, Danlantamal Tanjungpinang Laksamna Muda R Eko Suyatno. Kemudian Kabinda Kepri Brigjen TNI Yulius Selvanus dan sejumlah FKPD.
Hadir juga mantan Penjabat Gubernur Agung Mulyana, Ny Hj Aisyah Sani, tokoh sentral perjuangan pembentukan Provinsi Kepri H Huzrin Hood, Ketua LAM Kepri H Abdul Razak, Sekdaprov H TS Arif Fadillah, Istri Gubernur Kepri Hj Noorlizah Nurdi Basirun, Ketua Dharma Wanita Persatuan Provinsi Kepri H Rismarini Arif Fadillah, Wakil Ketua DPRD Husnizar Hood dan Amir Hakim.
Nurdin mengajak masyarakat Kepri untuk bersyukur dengan kehadiran provinsi ini yang memasuki usia ke-15 tahun ini.
Peran masyarakat sangat besar dalam pembangunan ini. Peran dengan profesi dan aktivitas masing-masing.
"Doakan semoga kita sukses selalu dalam menyejahterakan masyarakat Kepri," kata Nurdin.
Nurdin mengatakan, Kepri harus terus diperjuangkan menjadi pusat ekonomi nasional.
Memang saat ini ada pelambatan pergerakan ekonomi di masyarakat karena perekonomian selama ini hanya bertumpu pada sektor tertentu dan satu daerah saja.
Ke depan, selkuruh kabupaten dan kota harus mengembangkan potensi dan pesona sendiri.
Kalau dikelola dengan baik, Nurdin yakin, semuanya akan tumbuh baik bersama-sama. Apalagi tiap daerah saling menopang untuk kemajuan daerah lainnya.
Menurut Nurdin, semakin ke depan, Kepri harus bergerak semakin gemilang.
Dalam berbagai catatan pusat, banyak kemajuan dan peningkatan yang diraih provinsi ini.
Indeks Pembangunan Manusia, misalnya, Kepri berada pada posisi nomor 4 nasional dan peringkat satu di pulau Sumatera.
Nurdin mengajak semua pihak untuk berperan aktif bersama-sama meningkatkan IPM itu.
Salah satunya, menurut Nurdin semakin meningkatkan layanan pendidikan dan kesehatan.
Untuk pengelolaan SLTA yang kini sudah menjadi tanggung jawab pihak provinsi, Nurdin menegaskan, semuanya harus semakin baik ke depannya.
"Supaya genersi Kepri bisa bersaing dimana saja dan dalam level apa saja. Karena, posisi Kepri yang strategis, kita juga bersaing dengan negara tetangga," kata Nurdin.
Demikian juga dengan layanan kesehatan. Nurdin ingin sejak Puskesmas hingga Rumah Sakit Umum Daerah memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat.
Tindakan yang perlu penanganan cepat apalagi darurat, jangan sibuk menanyakan administrasi lagi, tapi segera lakukan penanganan pasien.
"Kadang masyarakat memahaminya dengan berbeda-beda. Berikan saja layanan terbaik," sebut mantan Bupati Karimun dua periode ini.
Hambatan dan tantangan ke depan, kata Nurdin, tidak terbatas.
Nurdin kembali menegaskan, kebersamaan sangat penting dalam menyelesaikan masalah itu.
Karena itu, dia selalu hadir di pulau-pulau untuk menjemput aspirasi san mencarikan solusi terbaik.
Pada kesempatan itu, Gubernur berterima kasih kepada DPRD Kepri, aparat keamanan, FKPD dan semua komponen masyarakat yang mendorong dan mengawal pembangunan di Kepri agar berjalan sebagaimana mestinya.
"Terima kasih karena bekerja keras selalu membaca potensi yang mengakibatkan gangguan keamanan untuk masyarakat," kata Nurdin.
Salah satu adalah antisipasi bahaya narkoba yang mengancam generasi bangsa.
Aparat keamanan di Kepri berperan besar melakukan pemberantasan dan pencegahan.
Tantangan era digital juga disinggung oleh Nurdin. Gubernur mengimpau agar era digital ini bisa memberi pemanfaatan sebaik-baiknya.
Kemajuan teknologi informasi juga akan memberi pengaruh bagi generasi muda. Nurdin berharap generasi Kepri lebih mendapat banyak efek positif dari era ini.
"Kita harus bentengi dengan agama. Sehingga Kepri menjadi daerah yang beriman dan bertaqwa dan sesuai dengan ideologi negara, Pancasila," katanya.
Penguatan wawasan kebangsaan untuk generasi muda juga harus terus dilakukan.
Hal itu pun terus dilakukan Nurdin terhadap anak-anak yang ditemuinya dalam setiap acara.
"Kepri punya generasi yang hebat, anak-anak pulau punya kemampuan, san kita harus dorong mereka menjadi sukses untuk Kepri yang semakin cemerlang," kata Gubernur.
Pada kesempatan itu, Nurdin juga menyinggung sektor energi, terutama ketersediaan listrik.
Desa-desa yang dulunya hanya menyala 7 jam sehari, kini sudah bisa menikmati listrik 24 jam.
Gubernur juga memberi sejumlah penghargaan dan menyaksikan beberapa penandatangan kesepakatan.
Menurut Nurdin, salah satu cara mensyukuri hari jadi provinsi adalah cara terus melanjutkan pembangunan daerah yang bertujukan kepada kesejahteraan bagi masyarakatnya.
"Penetapan secara hukum terkait pembentukan Kepulauan Riau merupakan perjuangan panjang yang melelahkan bagi para pejuang kita, hingga saat ini banyak capaian yang sudah kita raih namun bukan untuk berbangga diri namun capaian tersebut patutnya dijadikan pelajaran untuk terus membangun Kepulauan Riau menjadi semakin sejahtera," ujar Nurdin.
Dalam Sidang paripurna Istimewa, Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak selaku pimpinan sidang mengatakan, peringatan hari jadi Kepri ke-15 Tahun 2017 harus dijadikan semangat baru bagi seluruh masyarakat untuk terus dapat membangun Kepulauan Riau menjadi semakin baik ke depannya.
"15 tahun silam merupakan momentum bersejarah bagi masyarakat Kepri yang mana berdasarkan UU Nomor 25 Tahun 2002 yang merupakan landasan hukum kita untuk dapat menjalankan roda pemerintahannya sendiri. Berbagai penghargaan didapat Provinsi Kepri dalam Kiprahnya selama membangun daerah, meskipun begitu masih banyak tugas dan tanggungjawab yang harus diselesaikan bersama," ujar Jumaga.
Dilanjutkan Jumaga, rentang waktu tersebut belumlah cukup untuk terus membangun daerah. Perlu terus dilakukan perbaikan dan penyempurnaan untuk bagaiman dapat meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat.