Timnas Indonesia
Curhat Egy Maulana Vikri Usai Dituding Netizen Egois: Saya Bukan Apa-apa. Saya Masih Belajar
Sepanjang pertandingan, Egy Maulana Vikri mampu menunjukkan kualitas, dan menciptakan sejumlah peluang
Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
BATAM.TRIBUNNEWS.COM, CIKARANG - Pertandingan persahabatan Timnas U19 Indonesia melawan Timnas U19 Thailang berakhir dengan kemenangan tuan rumah.
Timnas U19 menang telak 3-0 atas Thailand dalam laga yang berlangsung di Stadion Wibawa Mukti, Minggu (8/10/2017) malam itu.
Tiga gol yang diciptakan timnas Indonesia masing-masing dibuat Witan Sulaeman menit ke ke-44, Abimayu menit ke-79 dan Saddil Ramdani di menit ke 87.
Tidak ada nama Egy Maulana Vikri sebagai pencetak gol dalam laga ini. Tapi bukan berarti laga ini tanpa kontribusi sang pemain yang dipercaya sebagai kapten dalam laga ini.
Baca: Indonesia vs Thailand - Kalah 0-3 dari Indonesia. Kapten Thailand Malah Bilang Bagus. Ini Alasannya
Baca: Indonesia vs Thailand - Ini Kata Pelatih Timnas U19 Thailand Soal Blunder Kiper, dan Suporter
Baca: Indonesia Bekap Thailand 3-0, Terungkap Inilah Rahasia Kemenangan Timnas!
Sepanjang pertandingan, Egy Maulana Vikri mampu menunjukkan kualitas, dan menciptakan sejumlah peluang.
Di laga sebelumnya, Timnas U19 Indonesia juga sukses meraih kemenangan dengan skor 2-0 atas Kamboja.
Egy Maulana Vikri mencetak satu gol di antaranya. Satu gol lainnya diciptakan Muhammad Rafly.
Pemain Timnas U19 merayakan gol yang diciptakan ke gawang Thailand, Minggu (8/10/2017). (twitter/@pssi_fai)
Meski mencetak gol dalam pertandingan itu, Egy Maulana Vikri dikritik sejumlah netizen lewat akun resminya.
Sejumlah niten menudingnya dia egois.
Mungkin karena tudingan egois itu, pemain muda Indonesia itu kemudian curhat di akun resmi di instagramnya.
Status itu dibuat usai pertandingan melawan Kamboja.
Di awal statusnya, Egy mengaku puas dengan hasil kemenangan timnas U19 atas Kamboja.
"Alhamdulillah," tulisnya.
Egy Maulana Vikri kemudian membuat status yang bikin baper.
Ia bahkan mengatakan, jangan terlalu membanggakan dirinya.
Ia menulis, bahwa dirinya bukan apa-apa tanpa tim.
Egy mengaku masih harus belajar dan perjalanannya sebagai pemain sepakbola masih panjang dan ia harus bekerja keras lagi.
Ia juga menekankan bahwa permainan sepakbola adalah permainan tim, bukan individu.
Ia juga bahwa ia tahu dirinya egois, itu karena ia seorang pemain depan atau striker.
Namun, Egy mengatakan, ia pasti akan memberikan umpan kepada temannya bila temannya memiliki peluang.
Dari proses itulah, Egy Maulana Vikri mengaku masih harus banyak belajar.
Ia merasa dirinya harus belajar lebih banyak lagi, dan dirinya tidak ada bedanya dengan rekan-rekannya yang lain di Timnas U19.
"Dukungan kalian sangat berarti bagi saya, tapi jangan berlebihan," tulisnya.
Egy juga menulis bahwa kerja keras dan doa yang ia lakukan juga tidak akan berarti jika ia merasa cepat puas dan sombong.
Egy Maulana Vikri kemudian menekankan dengan menulis semua pesan di akhir dengan huruf besar.
"KERJA KERAS DAN DOA TIDAK AKAN MENGKHIANATI HASIL APABILA KITA TIDAK PERNAH MERASA PUAS DAN TIDAK ADA SOMBONG DI DALAM DIRI KITA,TETAP MEMBUMI DAN TETAP RENDAH HATI.SATU YG PASTI SAYA SANGAT CINTA INDONESIA," tulisnya.
Berikut curhatan Egy Maulana Vikri di akun resminya yang unggah usai pertandingan melawan Kamboja.
"Alhamdulillah untuk pertandingan kemarin