Sinetron Horor Legendaris, Ini Dia 4 Perbedaan Pocong Mumun dan Jefry

Sama-sama suka gentayangan, tapi Mumun dan Jefry ternyata punya perbedaan lho!

1bp.blogspot.com
Sinetron Jadi Pocong 

TRIBUNBATAM.id -- Generasi 90-an sudah tak asing lagi dengan sinetron horor legendaris satu ini.

Jadi Pocong adalah sebuah sinetron komedi misteri yang ditayangkan di Indosiar.

Terdiri dari 2 musim, Jadi Pocong pertama kali ditayangkan pada 12 Juni 2002.

Diperankan Eddies Adelia, Jadi Pocong bercerita tentang arwah penasaran Mumun yang tali pocongnya lupa dibuka.

Mumun yang tewas karena kecelakaan mobil menjadi tak tenang arwahnya karena Husen yang pelupa.

Baca: Wanita Ini Kaget Ada yang Tak Beres di Dada Suaminya. Setelah ke Dokter, Hasilnya Bikin Dia Nangis

Baca: HEROIK, Sempat Disekap 5 Perampok, Beginilah Cara Seorang Sopir Taksi Online Lolos dari Maut

Sukses menyedot perhatian masyarakat Indonesia, Jadi Pocong meneruskan keseramannya lewat musim kedua.

Jadi Pocong 2 tayang pada 16 Juli 2003.

Semakin seram, pocong di musim kedua ini bertambah satu lagi.

Bukan hanya Mumun, Jefry turut menjadi arwah penasaran dan bergentayangan.

Penyebabnya sama, tali pocong milik Jefry lupa dibuka oleh Husen.

Meski sama-sama pocong dan suka gentayangan, ternyata Mumun dan Jefry punya perbedaan lho.

Yuk lihat perbedaannya!

1. Waktu muncul

Mumun yang lebih dulu meninggal, muncul menjadi arwah gentayangan pada Jadi Pocong musim pertama.

Menyusul setelahnya, Jefry menjadi arwah gentayangan saat Jadi Pocong memasuki musim kedua.

Baca: Mengejutkan! Begini Wajah Ketiga Anak Jokowi Waktu Kecil, Kahiyang Memang Cantik dari Kecil!

2. Warna mata

Warna mata yang dimiliki oleh Mumun dan Jefry cukup membuat kita merinding saat menontonnya.

Jika mata Mumun berwarna hijau, milik Jefry adalah warna merah terang.

3. Taring

Di musim pertama, Mumun muncul dengan mata hijau dan tanpa taring.

Berbeda dengan Jefry, bukan hanya mata merahnya yang bikin merinding, ternyata giginya juga bertaring.

4. Saat gentayangan

Mumun muncul menjadi arwah gentayangan karena ingin tali pocongnya dilepas.

Ia bahkan juga balas dendam pada orang-orang yang menyebabkan kematiannya.

Namun, berbeda dengan Jefry yang lebih jahat.

Jefry gentayangan untuk mengganggu warga kampung dan membuat keributan.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved