Curi Motor di Batam, Dijual ke Pulau. Polsek Sagulung Ungkap Pola Kerja Pelaku. Terorganisir

TRIBUNBATAM.id BATAM - Jabrik Simamora (30), satu dari dua penadah barang yang diamankan Polsek Sagulung berperan sebagai marketing pemasaran dan pencari pembeli motor curian ke pulau-pulau.

"Jambrik ini, kerjanya hanya mencarikan pembeli dari pulau-pulau, kalau untuk di Batam motor curian jarang diedarkan biasanya langsung ke pulau,"kata Kanit Reskrim Polsek sagulung, Ipda Bonar Hutapea, Minggu (29/10/2017).

Bonar mengatakan pencurian motor dilakukan oleh tiga pelaku yang dihadiahi timah panas oleh Polsek Sagulung, yakni Roni Simanjuntak (32) Dedi Hendra Simanjuntak (32) dan Henra Silitonga (33), mencuri motor sesuai dengan pesanan yang datang dari Jambrik.

"Jadi sistem yang mereka laksanakan sudah terorganisir,"kata Bonar.

Baca: Ini Akibatnya Jika Tidak Lakukan Registrasi Kartu Prabayar. Ada Sanksi Bagi Pelanggan dan Operator

Baca: Balok Flyover Jalan Tol di Pasuruan Ambruk. Pimpinan Proyek Minta Maaf: Kami Akan Evaluasi

Baca: Gubernur Kepri Hari Ini: Usai Rapat di Pinang, Nurdin Bertemu Delegasi Anti Dadah Johor di Batam

Untuk motor hasil curian, sebelum dikirim ke pulau, terlebih dulu disembunyikan ke tempat persembunyian ketiga pelaku, yakni di daerah putri tujuh.

"Motor ditaruh di rumah dulu, setelah pembelinya datang, baru motor diantar,"kata Bonar.

Untuk pengiriman motor ke pulau-pulau, biasanya dilakukan dari Jembatan lima dan jembatan enam.

"Kalau ke pulau Abang, dan pulau Lingga, dikirim dari jembatan enam dengan cara dijemput sendiri oleh pembeli,"kata Bonar.

Baca: Gila Ini Bule, Bawa Motor Seperti Angin. Pebalap Australia Juara Gubernur Cup Motorcross 2017

Baca: Wakil Rektor Hery Suryadi Ditangkap Unit Tipikor Polda Kepri. Ini Kata Rektor Umrah Tanjungpinang

Sementara pengantaran motor sampai jembatan lima dan enam pelaku membawa motor dengan cara dikendarai.

"Biasanya mereka mengantar sampai lokasi yang ditentukan, setelah selesai transaksi baru motor dilepas,"katanya.