KEPRI REGION
Resmikan USB SMAN 22 Batam di Pulau Pecong, Gubernur: Tak Ada Alasan Anak Pulau Tak Sekolah
Saya punya keyakinan anak pulau memilki potensi yang besar. Banyak anak pulau yang sukses di berbagai bidang.
Penulis: Thom Limahekin |
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Gubernur H Nurdin Basirun menegaskan, saat ini tidak ada lagi yang namanya sekolah favorit.
Semua sekolah diminta untuk berlomba-lomba meningkatkan kualitas pendidikan dan menghasilkan generasi terbaik.
“Sekarang ini bagaimana kita mengelolanya dengan baik. Perlu kebersamaan di antara semua. Tetap semangat dalam proses belajar mengajar. Kami dari pemerintah akan terus memperhatikan kualitas pendidikan di Kepri,” lanjut Nurdin saat meresmikan Unit Sekolah Baru (USB) SMA Negeri 22 Batam di Kelurahan Pecong, Kecamatan Belakang Padang, Batam, Jum’at (3/11/2017).
Nurdin menegaskan, pendidikan merupakan hal mutlak yang penting dimiliki para generasi muda.
Kepri yang merupakan wilayah kepulauan sehingga berbagai fasilitas jauh dari lingkungan masyarakat, termasuk sekolah.
Kendati demikian, kondisi ini jangan dijadikan penghalang untuk memajukan pendidikan anak pulau. Gubernur mengingatkan kepada seluruh orangtua dan para siswa, tidak ada alasan apapun yang menghalangi anak pulau sekolah dan punya keinginan untuk maju.
“Untuk membangun negeri ini, dibutuhkan Sumber Daya Manusia yang baik. Saya punya keyakinan anak pulau memilki potensi yang besar. Banyak anak pulau yang sukses di berbagai bidang. Seperti agama, pendidikan dan olahraga," kata Nurdin.
Tak lupa Gubernur Nurdin berpesan kepada kepala sekolah dan para majelis guru, bahwa perannya sangat penting dalam menghasilkan para generasi muda Kepri di masa depan.
"Bapak dan ibu jangan mengeluh karena mengajar di pulau. Kita punya tanggung jawab besar untuk membentuk generasi dari pulau-pulau ini, dan itu tugas yang sangat mulia," kata Nurdin.
Nurdin juga memberi apresiasi kepada warga Pulau Pecong, yakni Mahera, yang menghibahkan tanahnya untuk USB SMAN 22.
“Ini merupakan bentuk kerjasama kita dalam memajukan tingkat pendidikan di Kepri, Semoga niat yang tulus dan ikhlas dari Pak Mahera akan mendapatkan balasan yang lebih baik lagi oleh Allah SWT,” tutup Nurdin.
SMAN 22 Batam merupakan satu dari empat sekolah yang masih menumpang gedung bersama sekolah lainnya dalam menjalankan proses belajar mengajar.
Sekolah ini hanya memiliki 10 orang guru dan total 54 siswa.
Kadis Pendidikan Provinsi Kepri Arifin Nasir dalam laporannya mengatakan bahwa sarana dan prasarana pendidikan sangat penting sebagai penunjang dalam menjalankan pendidikan di Kepulauan Riau.
“Ini merupakan salah satu program peningkatan pendidikan di Kepri. Tahun 2017 ini sebanyak 10 USB akan dibangun di Kepri," kata pria yang juga berasal dari Belakangpadang ini.

Pembangunan USB SMAN 22 ini menggunakan anggaran APBD Kepri sebesar Rp 850 Juta untuk pertama.
Arifin berjanji, ke depan, pembangunan sekolah ini secara bertahap terus dilanjutkan, termasuk fasilitas penunjangnya, sehingga sekolah ini lengkap dan dapat digunakan dengan maksimal.
Arifin juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat di Pulau Pecong yang berlomba-lomba memberikan lahannya untuk dihibahkan dalam membangun USB ini.
Peresmian sekolah ditandai dengan penandatangan prasasti oleh Gubernur disertai dengan penyerahan surat Keputusan dan Sertifikat Nomor Sekolah kepada pihak sekolah.
Sebelum meninggalkan Pulau Pecong Gubernur Nurdin memberikan sedikit orasi kepada seluruh siswa/i yang hadir dengan judul "kunci kesuksesan".
Nudin berujar bahwa kunci kesuksesan itu datang bagi siapa yang bersungguh-sungguh dan mau maju meskipun dari latar belakang apapun.
Selain itu, kunci sukses itu ada pada sikap selalu menghormati orangtua dan guru.
Di akhir orasinya, Gubernur tak lupa memberikan kuis yang ditujukan kepada 5 orang siswa yang berhasil menjawab pertanyaan dan diberikan hadiah masing-masing 1 unit sepeda.
Setelah dari Pulau Pecong, selanjutnya Gubernur melanjutkan kunjungan kerjanya ke Pulau Jaloh di Kelurahan Pantai Gelam.