Ayo, Mitos atau Fakta? Wanita yang Bekas Tempat Duduknya Panas Berpotensi Punya Banyak Anak

TRIBUNBATAM.id - Percaya atau tidak, bekas tempat duduk panas seringkali dipercaya memiliki kaitan erat dengan masalah kesuburan.

Banyak yang mempercayai jika bekas tempat duduk panas, hal tersebut menandakan orang tersebut akan memiliki banyak anak.

Apakah di antara kalian ada yang percaya?

Dirangkum dari berbagai sumber pada Sabtu (4/11/2017), sama seperti anggota tubuh yang lain, pantat juga akan menyalurkan hawa panas ketika berdempetan dengan benda lain.

Bukan hal yang luar biasa apabila kursi akan terasa panas setelah kita duduk.

Ilustrasi (nextshark.com)

Tak hanya itu, tubuh manusia juga menyimpan Natrium, Kalium, dan Klorida sehingga memungkinkan adanya perbedaan suhu badan.

Meski begitu, masalah panas pada bekas tempat duduk merupakan hal yang umum.

Dapat disimpulkan apabila semakin besar ukuran pantat, maka hawa panas yang terasa akan semakin tinggi.

Hal tersebut juga berkaitan dengan ukuran pinggul dan panggul yang mempengaruhi kelancaran bersalin.

Pinggul merupakan proyeksi panggul, merupakan bagian dari tulang paha yang lebih tinggi.

Sedangkan panggul merupakan tulang setengah lingkaran dan gabungan dari beberapa tulang yang disatukan oleh pengikat sendi.

Tulang panggul dan otot-ototnya tak hanya berfungsi sebagai penunjang perkembangan rahim dan bayi di dalamnya.

Namun, panggul juga berfungsi untuk memberikan jalan bagi bayi yang akan lahir.

Wanita dengan ukuran panggul besar, maka kemungkinan besar akan melahirkan normal dan lancar.

Lalu, apa hubungan antara bekas tempat duduk yang panas dengan ukuran pinggul dan panggul?

Ilustrasi (africanrubiz.org)

Jika ditarik benang merahnya, kedua hal tersebut saling berkaitan.

Wanita yang bekas tempat duduknya panas, berarti ia memiliki ukuran panggul dan pantat yang besar.

Karena ukuran panggulnya besar, berarti wanita tersebut akan melahirkan dengan mudah.

Maka tak heran apabila wanita berpantat besar bekas tempat duduknya akan terasa panas.

Masalah mitos atau fakta ini kembali lagi ke diri kita masing-masing, kira-kira benar nggak ya?

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)