Beri Kuliah Umum di Unrika, Fauzi Bahar Bilang Ini Terkait Peluangnya Menjadi Cawagub Kepri
Saya memperdalam ilmu di bidang kemaritiman itu juga karena saya pernah bertugas di Kepri. Saya sangat mencintai Kepri ini
Penulis: Alfandi Simamora |
Laporan Alfandi Simamora
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Mundurnya calon Partai Demokrat Agus Wibowo dalam pemilihan sebagai calon wakil gubernur Kepri, mengakibatkan penjaringan calon mentah lagi.
Panlih meminta Gubernur Kepri Nurdin Basirun memasukkan nama baru pendamping Isdianto.
Gubernur pun kemudian membuat surat kepada partai pengusung untuk mengusulkan calon baru.
Saat ini, masih ada tiga bakal calon yang sebelumnya sudah diusulkan partai pengusung, yakni Fauzi Bahar, Rini Fitriyanti serta Mustafa Wijaya.
Hingga saat ini, belum ada tanda-tanda siapa yang akan diusung oleh partai pengusung, yakni Partai Demokrat, Partai Gerindra, PPP, PKB dan Partai Nasdem.
Fauzi Bahar sendiri mengaku masih optimistis bisa menjadi pendamping Gubernur Nurdin Basirun.
Namun, ketika ditanya peluang serta lobi-lobi yang sudah dilakukan kepada para partai pengusung, mantan Wali Kota Padang, Sumatera Barat dua periode ini tidak mau berkometar.
"Untuk pertanyaan mengarah ke sana, saat ini tidak usah dibahas dulu," kata Fauzi yang ditemui usai memberi kuliah umum di kampus Unrika batuaji, Rabu (9/11/2017) malam.
Fauzi menuturkan, keinginannya maju sebagai cawagub Kepri bukan untuk mencari jabatan, tetapi karena ia ingin membangun Kepri yang merupakan provinsi kepulauan ini.
Asal tahu saja, Fauzi pernah menjadi pasukan katak TNI Angkatan Laut dan bertugas di wilayah Kepri dengan pangkat terakhir Letnan Kolonel (Laut).
Selain itu, istrinya berasal dari Tanjungpinang.
Pengalamannya sebagai anggota TNI AL di Kepri membuat dirinya ingin mendalami bidan kemaritiman.
Fauzi meraih gelar master di Universitas Indonesia dan kemudian meraih gelar doktor di Universitas Negeri Padang.
Fauzi mengatakan, dirinya ingin menerapkan ilmu dan pengalamannya di bidang kemaritiman itu untuk Provinsi Kepri.
