11 Aktivitas Ini Jangan Dilewatkan Saat Berwisata ke Belakangpadang. Nomor 2 dan 7 Paling Diminati
Bagi orang Batam maupun Kepri, Belakangpadang memang sudah tidak asing lagi. Pulau yang juga dikenal dengan nama Penawar Rindu ini punya keunikan.
Harga yang masih bersahabat, menjadikan tempat ini pusat hiburan malam di Belakangpadang.
Setahun terakhir semakin ramai sejak diperbolehkan penambahan kios beberapa penjual makanan ringan, pedagang mainan anak-anak dan permainan yang disediakan untuk anak-anak.
5. Vihara dan Masjid
Bagi masyarakat keturunan Tionghoa, tidak afdol rasanya bila ke Belakangpadang tidak mengunjungi Vihara Dharma Bhakti.
Lokasinya dapat dicapai dengan berjalan kaki sekitar 10 menit saja dari pelabuhan.

Vihara berusia ratusan tahun ini memang menjadi pusat kegiatan misalnya perayaan Imlek, Cap Gomeh dan sebagainya.
Biasanya setiap malam Imlek digelar pesta kembang api yang kemeriahannya bisa menandingi pesta kembang api tahun baru masehi.
Dimeriahkan juga dengan barongsai yang pemainnya terdiri dari pemuda asli Belakang Padang.

Tak jauh dari Pelabuhan juga terdapat mesjid terbesar di Belakang Padang, Mesjid At-Takwa. Jadi bagi kita yang muslim -bila berkunjung di luar waktu shalat fardhu, boleh sejenak menjalankan ibadah sunnah Tahiyattul Mesjid sekaligus mengagumi keindahan Mesjid berlantai dua yang baru selesai dipugar tahun lalu ini.
6. Pantai Pasir Putih
Garis pantainya memang tak sepanjang pantai lain, tapi nama Pasir Putih cukup termashyur di kalangan wisatawan di pulau ini.
Lokasinya berada di Kampung Jawa. Untuk mencapai tempat ini kita dapat menaiki ojek atau becak dengan sisten borongan (ditunggui hingga pulang). Ongkosnya biasanya Rp 40.000.
Lautnya terbilang dangkal hingga agak jauh ke tengah, sehingga cocok dijadikan tempat berenang keluarga, terutama anak-anak.
Disediakan juga pelampung yang dapat disewa serta berbagai menu makanan dan minuman ringan, misalnya nasi goreng dan kelapa muda.
Harganya standar saja, sesuai dengan rasanya. Ada banyak meja-kursi beton yang bisa digunakan pengunjung.
Sayangnya, meski untuk masuk dikenakan biaya Rp 6.000 untuk dewasa dan Rp 2.000untuk anak-anak, kebersihan pantai ini kurang terjaga.
7. Memandangi Singapura dari Bukit Jepang