KISAH TAK BIASA, Kembar Siam Pertama di Dunia tak Terpisahkan sampai Punya Istri dan Belasan Anak
Pada bulan April 1843, Chang dan Eng menikah dengan Sarah dan Adelaide Yates dari Wilkes County, North Carolina, Amerika Serikat.
TRIBUNBATAM.ID- Siapakah bayi kembar siam pertama di dunia ini?
Menurut website resmi Guinness World Records, guinnessworldrecords.com, anak kembar siam pertama di dunia bernama. Chang dan Eng.
Dalam bahasa Thailand, Chang dan Eng berarti “kiri” dan “kanan”.
Seperti apa kisah mereka?
Chang dan Eng lahir pada tanggal 11 Mei 1811 di sebuah desa nelayan, Meklong, yang berjarak 60 mil dari Bangkok, Thailand.
Baca: Ibu Ini Tolak Saran Dokter Korbankan 1 dari 3 Bayi Kembarnya. Kini Lihat yang Terjadi pada Mereka
Ayah mereka adalah seorang nelayan Cina dan ibu mereka adalah campuran orang Cina dan Melayu.
Ketika mau melahirkan, ada dua bidan yang membantu kelahirannya.
Menurut si bidan, Chang dan Eng dempet di tulang rawan di dada atau bisa disebut ligamen tebal.
Chang, si adik, lebih pendek dan bagian atas tubuhnya melengkung daripada si kakaknya, Eng.
Untuk menjaga tubuh tetap bugar, ibu mereka mendorong anak kembar laki-lakinya itu untuk berolahraga.
Pada akhirnya, keduanya bisa berlari, berenang, dan menangani kapal.
Suatu hari, Robert Hunter, seorang pedagang Inggris, menemukan keduanya sedang berenang di sungai.
Robert melihat potensi komersial pada si kembar dan meyakinkan keluarga miskin itu untuk membawa si kembar ke barat.
Pada akhirnya, ibu si kembar menerima 500 US Dollar (Rp6,7 juta) untuk mengontrak anak-anaknya selama 30 bulan. Sementara sang ayah sudah meninggal saat si kembar masih kecil.
Baca: Ternyata Dalam Mobil yang Terbalik di Karimun Ada Bayi Kembar. Kondisinya Sungguh Ajaib
Tahun 1829, mereka berlayar ke Masschusetts. Saat itu, usia si kembar baru 17 tahun dan mampu belajar bahasa Inggris dengan cepat.
Chang dan Eng tampil diberbagai panggung sirkus di Amerika Serikat. Mereka diperkenalkan sebagai ‘The Siamese Double Boys’.
Mereka tampil selama empat jam sehari dan enam hari seminggu, untuk menghibur ribuan orang dengan jungkir balik, backflips, bermain catur, sampai adu kekauatan dengan mengangkat seorang pria dewasa.
Pada bulan April 1843, Chang dan Eng menikah dengan Sarah dan Adelaide Yates dari Wilkes County, North Carolina, Amerika Serikat.
Dari pernikahan ini, keduanya masing-masing memiliki 10 dan 12 anak.
berita seputar mereka juga dahulu menghiasi surat kabar.

Sayangnya, mereka meninggal di meja operasi ketika ingin dipisahkan.
Chang meninggal terlebih dahulu. Lalu disusul Eng tiga jam kemudian pada tanggal 17 Januari 1874.
Kembar siam pertama di dunia itu meninggal usia 62 tahun 251 hari. (intisari online/Mentari Desiani Pramudita)
Tulisan ini sudah diunggah di intisari online dengan judul : Inilah Chang dan Eng, Kembar Siam Pertama di Dunia