WADUH! Aturan Baru Malaysia Ini Bisa Bikin Evan Dimas dan Ilham Udin Gigit Jari
Bahkan, Evan Dimas kabarnya sudah menekan kontrak dengan gaji 83 ribu ringgit Malaysia atau sekitar Rp 265 juta lebih per bulan.
TRIBUNBATAM.id, KUALA LUMPUR - Dua pemain muda Indonesia yang saat ini bermain di Bhayangkara FC dibidik oleh sebuah klub papan atas Malaysia.
Ke duanya adalah Evan Dimas Darmono dan Ilham Udin Armayn yang isunya bakal direkrut oleh Selangor FA.
Bahkan, Evan Dimas kabarnya sudah menekan kontrak dengan gaji 83 ribu ringgit Malaysia atau sekitar Rp 265 juta lebih per bulan.
Sementara, rekannya yang sama-sama satu angkatan di Timnas U-19 besutan Indra Sjafri, baru sebatas isu.
Tidak itu saja, tim besutan pemilik perusahaan penerbangan raksasa AirAsia ini juga berniat memboyong pemain muda Egy Maulan Vikri, jika tidak jadi ke Eropa.
Sayang, belum semua keinginan untuk menyandingkan tridente Garuda Muda itu, operator Liga Malaysia membuat aturan baru yang mengejutkan.
Jika sebelumnya otoritas sepakbola Malaysia menyebutkan akan mengizinkan klub menimpor 5 pemain Asia Tenggara, The Football Malaysia Limited Liability Partnership (FMLLP) merilis beleid baru.
Aturan baru itu berkaitan dengan penentuan kuota pemain asing yang boleh dimiliki setiap klub di Liga Malaysia.
Dilansir BolaSport.com dari New Straits Times, Senin (20/11/2017), FMLLP memberikan kuota lima pemain asing bagi setiap klub Liga Malaysia.
Sebelumnya setiap klub di Malaysia hanya boleh memiliki tiga pemain asing dan satu pemain Asia.
Kuota lima pemain itu, dalam beleid baru ini, masih dibagi lagi, yaitu terdiri dari tiga pemain asing non-Asia, dua pemain Asia, dan satu pemain ASEAN.
Itu artinya, Selangor harus memilih satu pemain saja dan nama lainnya terpaksa mundur teratur.
Namun, posisi Evan Dimas pun belum aman dan bahkan bisa gigit jari.
Soalnya, emain ASEAN yang ingin bergabung dengan klub Malaysia memiliki satu syarat yang wajib dipenuhi.
Syarat itu, pemain tersebut setidaknya memilki 30 cap dengan tim nasional negaranya.
Untuk ini, Evan maupun Ilham sama-sama belum mencapai 30 penampilan bersama timnas Indonesia.
Menurut catatan Soccerway.com, Evan Dimas baru menjalani 10 laga resmi dengan timnas Indonesia di level senior.

Sementara itu, Ilham Udin baru satu pertandingan dan itu belum tercatat secara resmi.
Meski begitu, FMLLP sedikit memberi kelonggaran pada pemain yang belum mencapai 30 cap dengan timnas negerinya.
Pemain tersebut bisa bermain di Liga Malaysia setelah mendapat persetujuan dari FMLLP.
FMLLP menambah kuota pemain ASEAN adalah untuk meluaskan hak siar di negara-negara lain.
"Bagaimanapun, ini adalah keputusan komersial seputar penyiaran pertandingan Liga Super Malaysia di negara lain," ucap Direktur Utama FMLLP, Kevin Ramalingam.
"Kami ingin menciptakan lebih banyak minat di luar negeri untuk liga," ujarnya menambahkan.
Ramalingam menambahkan, bahwa peraturan ini akan direalisasikan mulai musim 2018 dan akan ditinjau ulang pada 2022.
"Ini akan memberi kami pilihan untuk menghapus keputusan jika tidak berhasil secara komersial setelah ditinjau," kata Kevin pada Senin (20/11/2017).
Musim baru Liga Malaysia sendiri akan dimuali pada 5 Februari 2018.