TERUNGKAP. Ternyata Ini Sumber Ledakan Saat Kebakaran Gudang Springbed di Batuaji
Akibat kejadian itu kerugiam diperkirakan mencapai Rp 50 miliar. Namun tidak ada korban jiwa dalam kejadian malam itu
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Tim Inafis Polresta Barelang sudah mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) peristiwa kebakaran di PT Pulau Cahaya Terang, kawasan Batuaji, Batam.
Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Agung Gima Sunarya Sik saat dikonfirmasi, Jumat (1/12/2017) siang mengatakan, lokasi yang terbakar itu adalah suatu perusahaa yang memproduksi spiring bed.
"Kejadiannya semalam sekitar pukul 19.55 Wib. Anggota kita sudah turun kelapangan malam tadi untuk melakukan olah TKP," sebut Gima saat di konfirmasi.
Baca: Kebakaran di Tanjunguncang, Sedikitnya 1.500 Unit Kasur Hangus Terbakar. Tak Ada Korban Jiwa
Baca: Jumat Pagi, Mobil Pemadam Kebakaran Kembali ke Lokasi Kebakaran di Tanjunguncang
Baca: Kebakaran Gudang Springbed Batuaji, Warga Mendengar Ledakan
Gima mengatakan, dari hasil keterangan saksi karyawan perusahaan, ada percikan api dan bunyi ledakan dari ruang belakang gedung dekat bagian foaming.
Setelah itu, api menyebar ke busa yg sudah tidak dipakai yang berada di luar gudang.
"Ada pekerja yang masih di sana malam itu. Dia mendengar ledakan, kemudian mengeluarkan api. Karena ada busa, api cepat membakar," sebut Gima.

Melihat kejadian itu, saksi yang ada disana kemudian menyelamatkan diri dan memberitahukan kejadian tersebut kepada orang yang ada di sekitar lokasi.
Saat tim Inafis melakukan olah TKP, ledakan yang terdengar dari belakang gedung ternyata bersumber dari travo listrik yang terbakar.
"Api memang berasal dari travo yang ada di bagian belakang gedung," katanya.
Akibat kejadian itu kerugiam diperkirakan mencapai Rp 50 miliar. Namun tidak ada korban jiwa dalam kejadian malam itu.
"Tidak ada morbam jiwa. Namun kerugia perusahaan cukup besar," terang Gima.(koe)