WOW Akan Ada Kereta Api Cepat Singapura-Malaysia per 30 Menit. Ini Waktu Tempuhnya

Layanan kereta api cepat dari Singapura ke Kualalumpur, tepatnya ke Bandar Malaysia, akan diperbanyak menjadi 30 menit sekali.

MYHSR CORPORATION SDN. BHD
Stasiun kereta cepat Singapura-Malaysia. 

TRIBUNBATAM.ID, SINGAPURA- Layanan kereta api cepat dari Singapura (Stasiun Jurong East) ke Kualalumpur, tepatnya ke Bandar Malaysia, akan diperbanyak menjadi 30 menit sekali.

Dengan banyaknya frekuensi ini, pastinya akan menambah kemudahan lalulintas masyarakat kedua negara termasuk para turis yang berkunjung.

Mark Loader, Direktur Proyek MyHSR Corp, mengatakan lamanya jarak tempuh rute tersebut sekitar 90 menit.

Kereta api berkecepatan tinggi atau the high-speed rail (HSR) merupakan kerjasama MyHSR, sebuah unit dari Kementerian Keuangan Malaysia, dengan Otoritas Angkutan Darat Singapura mengenai proyek kereta api berkecepatan tinggi (HSR).

Nantinya juga akan ada layanan domestik dimana kereta berhenti di semua stasiun sepanjang rute di Malaysia dengan tanpa mengurangi waktu tempuh 30 menit.

Loader mengatakan, frekuensi yang diusulkan didasarkan pertimbangan bahwa saat ini ada sekitar 60 penerbangan per hari antara Kuala Lumpur dan Singapura.

"Untuk urusan imigrasi, penumpang di Singapura bisa dilakukan di stasiun Ikandar Puteri dan di Malaysia bisa melakukannya di Bandar Malaysia," katanya pada sebuah media briefing di Jakarta, Jumat (8/12/2017), seperti dikutip dari straits times.

Delapan stasiun akan dibangun sepanjang jalur 350km - di Bandar Malaysia, Bangi-Putrajaya, Seremban, Melaka, Muar, Batu Pahat, Iskandar Puteri dan Jurong East di Singapura.

Baca: YA AMPUN Hanya untuk Sebuah Foto Kentang Habiskan Rp 13 Miliar, Apa Istimewanya?

Proyek HSR Kuala Lumpur-Singapura mendapat tanggapan positif dari masyarakat umum.

Loader mengatakan proyek ini akan dimulai pada akhir tahun depan dan dijadwalkan selesai pada 2026.

"Kami sekarang melakukan inspeksi publik dan mendapatkan tanggapan balik rakyat mengenai penyelarasan yang diusulkan serta masalah terkait lainnya," katanya.

"Saya dengan senang hati mengatakan bahwa kami telah menerima lebih dari 9.000 komentar dan saran selama latihan inspeksi publik ini yang akan diadakan sampai 31 Januari (2018)," katany. (straitstimes)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved