Hendak Rayakan Natal, Pesawat Cessna Jatuh dan Terbakar. Satu Keluarga Tewas

TRIBUNBATAM.ID, MIAMI - Reunian liburan keluarga di Hari Natal berakhir tragis di Amerika Serikat.

Sebuah pesawat kecil berjenis  Cessna 340 yang mengangkut lima anggota jatuh dan terbakar pada Minggu (24/12/2017) waktu setempat.

Pesawat tersebut jatuh di Florida dan menewaskan kelima orang yang berada di dalam pesawat.

Diliris dari The Straits Times, kecelakaan tersebut menewaskan pilot yang bernama John Shannon, 70, dua anak perempuannya yang sudah dewasa, seorang menantunya dan seorang teman keluarga.

"Ini adalah tragedi dan kapan saja bisa terjadi. Tapi ini jauh lebih buruk karena terjadi pada malam Natal," kata Sheriff Grady, kata Sheriff Polk County, Hakim.

Penyidik ​​mengatakan, pesawat Cessna 340 lepas landas dari Pangkalan Udara Bartow, dekat Tampa, sekitar pukul 7.15 waktu setempat (pukul 13.55 waktu Indoneisa) menuju Key West.

Kemudian, tak lama pesawat turun di dekat ujung landasan pacu Bartow, jatuh dan terbakar.

Pesawat Cessna 340  diterbangkan Shannon jatuh dan terbakar. Foto : dailymail

Sementara penyebab insiden tersebut sedang diselidiki.

"Saat itu sangat berkabu," kata sherif.

"Semua korban tewas,"tambahnya.

Kelima korban tewas tersebut bernama:

1. Shannon, pilot

2. Olivia Shannon (24), anak Shannon berstatus mahasiswi

3. Victoria Shannon Worthington (26), anak Shannon berprofesi guru sekolah

4. Peter Worthington, Jr, suami Victoria Shannon berstatus mahasiswa hukum

5. Krista Clayton, 32, teman keluarga Shannon beprofesi seorang guru.

Peter Worhington dan istrinya baru sampai ke rumah orangtuanya dari Baltimore sehari sebelum kecelakaan untuk berlibur bersama keluarga Shannon.

Namun nahas, ketika keluarga ini ingin menghabiskan waktu bersama dengan menaiki pesawat yang diterbangkan Shannon, Tuhan berkehendak lain. Mereka berlima tewas karena kecelakaan tersebut.

Di situs webnya, diketahui bahwa Shannon berprofesi sebagai pengacara dan mulai membuka praktik hukum sejak tahun 1975.

Selama ini firma hukumnya fokus dalam kasus kecelakaan dan kematian. (*)