Syahrul Pilih Rahma! Begini Reaksi PKS! Iskandarsyah: Saya Tandai Saja!

TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG-Sikap Syahrul meminang Rahma untuk maju dalam Pilwako Tanjungpinang menyisakan kekecewaan sejumlah pihak.

PKS yang selama ini bergabung dengan Gerindra dan PAN dalam Koalisi Setara menjadi partai yang kecewa atas keputusan Syahrul. Keputusan Syahrul sebagai ketua DPD Gerindra Kepri disayangkan oleh PKS.

"Sebagai institusi, PKS menyayangkan sikap Pak Syahrul menggandeng Bu Rahma," ungkap Iskandarsyah, bakal calon wali kota Tanjungpinang dan kader PKS kepada Tribun, Kamis (4/1/2018) sore.

Iskandarsyah menjelaskan, selama ini PKS selalu diajak untuk membahas strategi politik untuk memenangkan Pilwako Tanjungpinang. Sepengetahuan PKS, Syahrul diduetkan dengan Ade Angga.

Namun, Angga mengundurkan diri pada November 2017 dengan alasan yang juga tidak diketahui secara jelas.

Syahrul sendiri tiba-tiba meminang Rahma, wanita anggota dewan Tanjungpinang yang membelot dari PDI Perjuangan. Syahrul hanya menyampaikan hasil keputusannya memilih Rahma tanpa terlebih dahulu melibatkan PKS dalam proses mencapai keputusan itu.

"Kami tiba-tiba disodorkan hasilnya saja. Padahal selama ini kita bahaa bersama-sama," ucap Iskandarsyah.

Secara pribadi, Iskandarsyah mengaku tidak kecewa terhadap keputusan Syahrul. Namun, keputusan tersebut menjadi pijakan bagi PKS dalam menentukan sikap politiknya dalam menghadapi Pilwako Tanjungpinang.

"Saya sendiri tidak mungkin merajuk atau bawa perasaan. Tetapi saya tandai saja. Yang jelas segala keputusan itu ada pada DPP PKS," ucap Iskandarsyah lagi.

Jika dilihat dari koalisi di tingkat DPD, PKS bergabung dengan PDI Perjuangan, sebuah partai politik yang mengusung Lis Darmansyah dan Maya Suryanti. Namun, kalau ditilik dari koalisi di tingkat DPP, PKS bergabung bersama Gerindra.

Iskandarsyah menegaskan ada dua sikap yang diambil oleh PKS di hadapan Pilwako Tanjungpinang nanti. "Kami melibatkan diri pada satu dari dua pasangan calon atau kami sama sekali tidak melibatkan diri sama sekali," tegas anggota DPRD Kepri tersebut.(*)