Pria Ini Nekat Nyamar Jadi Pria Hidung Belang, Saat Bebaskan Adik Perempuannya dari Lokalisasi
Pria ini nekat masuk ke kawasan lokalisasi dan menyamar sebagai pelanggan demi menyelamatkan saudarinya yang hilang sekitar 4 tahun lalu
Pekan lalu, kakak korban mendatangi rumah bordil itu dengan menyamar sebagai pelanggan.
Di sana dia bertemu dengan adik perempuannya itu dan mendengar semua penderitaannya.
Dalam pertemuan singkat itu, dia mengumpulkan semua informasi terkait orang-orang yang terlibat dalam perdagangan manusia itu.
Kemudian, dia melaporkan semua yang diketahuinya ke kepolisian setempat yang lalu melakukan penggerebekan di rumah bordil itu sekaligus menyelamatkan sang adik dari cengkeraman para penjual perempuan itu.
"Kami melakukan penggerebekan setelah menerima informasi dari saudara korban dan menyelamatkan perempuan itu. Kami juga menyelamatkan perempuan lain yang berasal dari Jharkand," kata Kepala kepolisian Bakhari, Sharat Kumar.
Menurut kepolisian, perempuan korban perdagangan manusia itu sudah dipulangkan ke keluarganya setelah menjalani pemeriksaan medis di rumah sakit.
Baca: Menuju Batam Fantastik 2018, Dicari Muda-mudi untuk Seleksi Duta BP Batam. Simak Tahapannya
Selain itu, polisi juga mencatat semua kesaksiannya yang akan digunakan untuk melawan para tersangka pedagang manusia di pengadilan.
Kumar menanmbahkan, polisi menangkap dua orang pengelola rumah bordil itu tetapi tersangka utama yaitu Ashok Khalifa masih buron.
Sementara, pria yang tak mau disebutkan namanya itu, menceritakan saat-saat dia menyamar sebagai pelanggan dan masuk ke rumah bordil itu.
"Sang germo menunjukkan dua perempuan setelah saya membayar 200 rupee (sekitar Rp 42.000). Saya memilih saudari saya dan tinggal bersamanya sekitar lima menit untuk mengumpulkan informasi," kata dia.
Saat dia meninggalkan tempat itu, pria tersebut berjanji pada saudarinya dia akan kembali sambil membawa bantuan polisi.(*)
