Ngeri! 5 Negara Ini Diramalkan Akan Hilang Karena Faktor Alam dan Perang!
Negara ini berkali-kali menguji bom hidrogen sehingga membuat wilayah ini mengalami berkali-kali gempa bum
TRIBUNBATAM.ID-Bumi yang terdiri dari daratan dan lautan ini memang mengalami pasang dan surut.
Kejadian alami tersebut bisa mampu mengerus wilayah daratan yang semakin berkurang.
Namun pengaruh terbesar dari hilangnya sebuah wilayah lebih banyak dikarenakan bencana alam dan perilaku manusia.
Baca: Habis Nikah! Bukan Suami Nikmati Malam Pertama Pengantin Cantik Ini, Tapi Justru Tetangga!
Baca: Viral! Tabrakan Mobil dan Motor Gede! Komentar Netizen Nyinyiri Aksi Keduanya!
Baca: Merinding! Setahun Tragedi Pembunuhan Sekeluarga di Pulomas, Istri Korban Mimpi Bertemu Anaknya!
Baca: Ngeri! Pulau Ini Dihuni Spesies Ular Paling Mematikan Sejagat, Racunnya Lelehkan Daging Manusia!
Baca: Negeri Donald Trump Kebobolan! Jebak Pakai Rahasia Ranjang, Wanita Ini Obrak-abrik Gedung Putih!
Berikut Tribunjogja.com merangkum lima negara yang diprediksi akan hilang dalam waktu dekat, seperti dilansir dari laman viralsection.com :
1. Maladewa
Maladewa yang terletak di Samudra Hindia terkenal karena keindahan panoramanya.
Sayangnya tak banyak yang tahu bahwa ada bahaya besar di balik keberadaannya.
Permukaan air laut yang meningkat dengan cepat menyebabkan tempat ini berisiko akan cepat hilang.
Beberapa laporan menyebutkan bahwa keberadaan Maladewa mampu bertahan dalam beberapa tahun ke depan.
Pada tahun 2012, pemerintah Maladewa menghubungi India, Srilanka dan beberapa negara lainnya untuk menerima penduduk mereka jika ada bahaya di masa depan.
2. Pakistan
Pemandangan di Provinsi Gilgit Baltistan, Pakistan. (Gilgit-Baltistan)
Sama seperti Korea Utara, Pakistan adalah negara yang sangat berbahaya bagi keamanan dunia.
Negara ini dilengkapi dengan bom nuklir.
Tak hanya itu Pakistan juga terus terlibat perselisihan dengan negara tetangganya yaitu India, Afghanistan dan Bangladesh.
Pakistan juga dianggap sebagai rumah organisasi teroris dunia.
Semua alasan itu membuat Pakistan berada dalam wilayah berbahaya dan diprediksi akan hilang.
3. Korea Utara
Korea Utara adalah negara yang dipimpin oleh seorang diktator, Kim Jong-Un.
Ia terus menentang berbagai kebijakan Amerika Serikat.
Hal tersebut membuat negara ini berada dalam bahaya.
Tak hanya itu, sebagai negara yang berkali-kali menguji bom hidrogen yang ditujukan di perbatasan Korea Selatan membuat wilayah ini mengalami berkali-kali gempa bumi.
PBB telah memperingatkan Korea Utara berkali-kali hingga mengeluarkannya dari keanggotaan.
4. Britania Raya
United Kingdom atau Britania Raya pada dasarnya adalah gabungan dari Inggris, Wales, Skotlandia, dan Irlandia.
Pada masa lalu banyak yang memprotes dan menuntuk pemisahan negara-negara tersebut.
Pada tahun 2014, ada referendum di Skotlandia yang meminta memisahkan diri dari Britania Raya.
Tapi sayangnya hanya 55% populasi yang menentangnya.
Hal ini membuat Skotlandia masih bergabung dengan Britania Raya.
Fakta ini memberikan gambaran mengenai masa depan Britania Raya.
5. Libya
Libya adalah satu negara yang paling bahaya di dunia.
Pada tahun 2011, negara ini mengalami perang saudara.
Konflik bermula karena pemerintah dan penduduk setempat tak hidup secara seimbang.
Ada kelompok militan kecil yang terus berjuang bersama tentara.
Bahkan tak ada hukum dan tata tertib yang diikuti di negara ini.
Keberdaan kelompok militan yang berkelahi satu asama lain ini bahkan tak mampu dikendalikan oleh pemerintah.
Hal ini membuktikan ada bahaya besar yang mengancam keberadaan Libya di masa depan.
Ingin traveling ke lima negara ini sebelum hilang?
Jangan lupa persiapan yang matang, yah. (tribunjogja)