Seri Kedua Voli ProLiga Jumat Besok di GOR Temenggung Abdul Jamal Pasti Seru. Ada Pemain Asing

Laporan Efendi Wardoyo

TRIBUNBATAM.ID, BATAM - Usai seri pembuka di GOR UNY Yogyakarta, pada pekan lalu. Proliga 2018 seri kedua putaran pertama akan digelar di GOR Temenggung Abdul Jamal Batam, mulai Jumat hingga Minggu (26-28/1/2018).

Adapun yang akan menjadi tuan rumah seri kedua kejuaraan bola voli kali ini adalah Jakarta Elektrik PLN.

Pertandingan-pertandingan di Batam dipastikan akan berlangsung lebih menarik.

Pasalnya, seluruh tim, baik putra maupun putri sudah saling mempelajari kelebihan serta kelemahan masing-masing tim lawan.

Selain itu, seluruh tim yang belum diperkuat pemain asing atau baru memiliki satu pemain asing pada seri pertama di Jogja, akan menambah pemain asing mereka.

Seperti juara bertahan putri, Jakarta Elektrik PLN, saat Iaga di Jogja belum diperkuat dua pemain asing.

Dua pemain asing asal Tiongkok, Pu Rou dan Liu Mengya dipastikan akan diterjunkan di Batam.

"Dua pemain dari Tiongkok itu, Pu Rou dan Liu Mengya sudah bergabung dan sekarang ada di Batam," ujar salah seorang pengurus PBV Jakarta Elektrik PLN, Bambang Sutanto, Kamis (25/1/2018).

Dengan tambahan amunisi dua legiun asing tersebut, diharapkan permainan tim asuhan pelatih asal Tiongkok, Hu Xiao Dong ini, serangan-serangan akan lebih tajam.

Pada hasil dua laga pekan lalu, Gunarti Indahyani dan kawan-kawan mengalami kekalahan.

Pertama, kalah dari Jakarta Pertamina Energi dan kemudian tumbang di tangan Bandung Bank BJB Pakuan masing-masing dengan skor 0-3.

Di Sport Hall Temenggung Abdul Jama Batam nanti, PGN Popsivo Jakarta Elektrik PLN akan bertanding melawan Jakarta Polwan (271) dan satu laga lagi menghadapi Bekasi BVN.

"Kita akan ambil dua pertandingan itu. Setidakya, melawan Bekasi BVN kita bisa menang," kata Bambang.

Pelatih putri Bekasi BVN Rudi Iskandar pun menyatakan bahwa mereka ke Batam bukan untuk kalah.

Tim asuhannya juga akan diperkuat satu pemain asing asal Australia, Hanna Louise Martin.

Pada Iaga di Jogja, BVN juga tumbang dua kali, masing-masing dari Jakarta Pertamina Energi dan Jakarta BNI Taplus.

"Kita pun siap melawan siapa saja, termasuk PLN. Permainan tim kita di Batam dipastikan lebih meningkat, karena kita sudah ada pemain asing," terang Rudi yang juga merangkap sebagai manajer putra dan putri Bekasi BVN.

Sementara itu, Jakarta PGN Popsivo Polwan juga tak mau kecolongan seperti di seri Jogja pekan lalu.

Amalia Fajrina dan kawan- kawan di luar dugaan, takluk dari Gresik Petrokimia 2-3.

Beruntung, menghadapi Jakarta BNI Taplus tim Polisi Wanita bisa memetik poin penuh (3-1).

"Di Batam kita akan tampil lebih baik lagi. Karena selesai dari Jogja kita sudah evaluasi dan akan perbaiki kesalahan-kesalahan," tutur asisten pelatih Jakarta PGN Popsivo Polwan, Ayib Rizal.

Di bagian putra, pertandingan dipastikan akan berjalan alot.

Surabaya Bhayangkara Samator yang sempat dikejutkan dengan kekalahan 2-3 dari Jakarta BNI Taplus di seri pertama akan berhadapan dengan juara bertahan Jakarta Pertamina Energi (26/1).

"Serangan- serangan dipastikan akan lebih baik Karena di Batam. Kami sudah diperkuat dua pemain asing," kata pelatih Surabaya Bhayangkara Samator, lbarsjah Djanu Tjahjono.

Sedangkan Jakarta BNI Taplus yang diasuh pelatih asing asal Tiongkok. Li Qiujiang, kembali akan diuji Bekasi BVN (27/1).

Meski tumbang dalam dua laga di Jogja, pasukan Wilfridus Wahyu itu perlu diwaspadai.

"Diharapkan satu pemain asing kami Rodrigo Severino Da Silva asal Brasil sudah bisa turun di Batam." ujar Wahyu.

Direktur Proliga, Hanny S Surkatty mengatakan kalau perhelatan seri kedua di Batam akan berlangsung lebih seru.

Persaingan peserta Proliga 2018 ini semakin panas dan kekuatan seluruh tim sangat sulit ditebak .

"Setelah menyelesaikan seri pertama, semua tim melakukan evaluasi. Nah, evaluasi apa yang mereka lakukan itu yang kita tunggu," katanya.