Artis Terjerat Narkoba

Elvy Sukaesih Ternyata Tak Jenguk Anak-anaknya di Tahanan

Elvy Sukaesih mendatangi Polda Metro Jaya untuk dimintai keterangannya sebagai saksi terkait kasus narkoba anak-anaknya.

|
WARTA KOTA/NUR ICHSAN
Pedangdut Elvy Sukaesih tiba di Polda Metro Jaya, Jakarta, guna menjalani pemeriksaan, Senin (26/2/2018). Elvy diperiksa sebagai saksi dalam kasus penyalahgunaan narkotika jenis sabu dengan tersangka putrinya Dhawiya Zaida. WARTA KOTA/NUR ICHSAN 

TRIBUNBATAM,ID, JAKARTA - Elvy Sukaesih mendatangi Polda Metro Jaya untuk dimintai keterangannya sebagai saksi terkait kasus narkoba anak-anaknya.

Seperti diketahui, tiga anak ratu dangdut ini, menantu serta calon menantu, ditangkap sebagai pengguna narkoba jenis sabu di kediamannya, beberapa waktu lalu.

Dari lima orang itu, hanya satu anaknya yang tidak ditetapkan sebagai tersangka, yakni Ali.

Baca: Mengejutkan! Putri Ratu Dangdut Elvy Sukaesih Diduga Sudah 8 Tahun Pakai Sabu!

Baca: Heboh! Curhat Sedih Cucu Cantik Elvy Sukaesih Ungkap Penderitaan Sang Nenek Dibully!

Baca: Tampil di Acara Hitam Putih, Air Mata Elvy Sukaesih Tumpah Saat Ceritakan Ini

Elvy Sukaesih tiba di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (25/2/2018) sekitar pukul 14.05 WIB.

Elvy dijadwalkan menjalani pemeriksaan berkait kasus narkoba yang menjerat dua anaknya, yakni Dhawiya Zaida dan Syehan, serta menantunya, Chauri Gita.

Elvy yang mengenakan pakaian hitam putih dan hijab warna senada tampak turun dari mobil tepat di depan Gedung Ditresnarkoba Polda Metro Jaya.

Elvy datang didampingi kuasa hukum Dhawiya, Zecky Alatas, dan putrinya, Fitria Sukaesih.

Memakai kacamata, pelantun "Sekuntum Mawar Merah" itu terlihat menunduk saat berjalan masuk ke halaman gedung.

Namun, langkah Elvy terhenti sejenak karena kepungan awak media. Ia tampak tegang.

"Ya Allah, ya Rabbi," katanya, sambil terus menundukkan kepala dan berusaha mencari celah untuk berjalan.

Tanpa mengindahkan serbuan pertanyaan dari awak media, Elvy terus melangkah masuk ke dalam gedung.

Fitria, anak Elvy, yang berjalan di belakang mengatakan bahwa ibunya siap memberi keterangan kepada polisi.

"Insya Allah siap, permisi. (Kondisi Elvy) baik, doakan saja. Ya, sekarang kan lebih ke panggilan ya," ucap Fitri kemudian berlalu pergi.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, mengatakan bahwa polisi hanya ingin menggali satu informasi utama dari Elvy.

"Apakah yang bersangkutan tahu kegiatan yang itu (anak-anak dan menantunya mengonsumsi sabu)," ucap Argo di Polda Metro Jaya.

Pasalnya, dari pengakuan Dhawiya dan Syehan, mereka sudah mengonsumsi narkotika sejak bertahun-tahun yang lalu.

Dhawiya memakai sabu sejak 2010 dan kakak lelaki Dhawiya, Syehan, sejak 2005 menggunakan narkotika.

Dhawiya ditangkap bersama kekasihnya Muhammad, kakak lelakinya Syehan, dan iparnya Chauri Gita di rumahnya di kawasan Cawang, Jakarta Timur, Jumat (16/2/2018) dini hari.

Dari tangan mereka, polisi menyita dua klip plastik berisi sabu seberat 0,38 gram dan 0,49 gram. Selain itu, ada pula sabu seberat 0,45 gram dalam dompet silver milik Dhawiya.

Elvi sendiri mengaku belum sempat menjenguk dua anaknya, yakni Syehan dan Dhawiya Zaida, yang saat ini mendekam di tahanan Polda Metro Jaya. Termasuk Chauri Gita, menantunya.

"Kebetulan tadi sudah habis jam besuknya jadi saya belum ketemu," ujar Elvy memberi alasan usai diperiksa.

Ia yakin tak akan sanggup menahan air matanya apabila datang menjenguk anak dan menantunya di dalam tahanan.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved