Mampukah Persija Kalahkan Pemuncak Klasemen Song Lam Nghe An? Ini Penilaian Pelatih Tampines

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNBATAM.ID, JAKARTA – Persija Jakarta berhasil menaklukkan klub asal Singapura, Tampines Rovers, dengan skor 4-1, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (28/2/2018) malam.

Ini adalah kekalahan kedua bagi Tampines Rovers setelah sebelumnya juga dikalahkan klub asal Vietnam, Song Lam Nghe An dengan skor 0-2.

Song Lam Nghe An saat ini berada di puncak klasemen Grup H penyisihan Piala AFC setelah pada hari yang sama juga mengalahkan Johor Darul Takzim (JDT) dengan skor 2-0.

Dengan hasil ini, Persija berada diperingkat 3 klasemen. Meskipun poinnya sama dengan JDT, namun kalah secara head to head karena JDT sebelumnya mengalahkan persija Jakarta dewngan skor 3-0.

Tentu saja Marko Simic dkk harus bisa mencuri poin, kalau perlu memenangkap pertandingan, atas klub Vietnam tersebut pada Selasa pekan depan.

Peluang Persija memang masih besar karena sistem penyisihan ini menggunakan sistem home dan away.

Kendati demikian, kompetisi tentulah sangat ketat mengingat hanya ada satu kluib yang lolos ke zona semifinal, atau bersaing dengan tim lain sebagai runner up terbaik.

Apakah Persija berpeluang mengalahkan Song Lam Nghe An?

Pelatih Tampines Juiergen Grab asal Jerman menilai bahwa tim asal Vietnam tersebut adalah tim kuat, sama halnya dengan Johor Darul Ta’zim dan Persija Jakarta.

“Tim Vietnam penampilannya sangat bagus. Mereka bermain di kandang kami, dan kami pun kalah,” ujar Juergen Raab dalam jumpa pers seusai pertandingan timnya melawan Persija Jakarta.

Namun, kans Persija Jakarta untuk meraih poin saat lawatannya ke Vietnam pada Selasa (6/3/2018) nanti pasti ada jika Persija bermain dengan skuat penuh seperti saat mengalahkan timnya.

“Kita bisa melihat bahwa Persija waktu itu kalah lawan Johor (Darul Ta’zim) dan Johor kalah lawan Vietnam (Song Lam Nghe An). Saya pikir Persija bisa saja dapat poin bila bermain full team, tidak seperti (saat) menghadapi Johor,” kata Juergen Raab.

“Dan ketika tim ini berada di level yang sama, Persija, Johor, dan Vietnam, detail yang kecil ini akan sangat menentukan,” tutup Juergen Raab.

Seperti diketahui, saat menghadapi JDT, Teco memang tidak menurunkan tim terbaiknya karena saat itu mereka berkonsentrasi pada perebutan gelar Piala Presiden 2018.

Hal itulah yang membuat Persija harus rela dikalahkan JDT.

Persija akhirnya berhasil mengalahkan Bali United 3-1.