Tiga 'Pak Ogah' Ini Palak Kapolsek Usai Atur Lalu Lintas Saat Macet. Begini Akibatnya
Saat meminta uang, ia tidak tahu kalau itu polisi, sehingga ketiganya harus berurusan dengan petugas kepolisian Polsek Kertapati Palembang
TRIBUNBATAM.id, PALEMBANG - Tiga pria yang menurut polisi sering melakukan pemalakan ini seperti kena batunya.
Mereka adalah F (21), Z (60) dan AS (30), ketiganya warga Kertapati, Palembang.
Biasanya mereka memang membantu mengatur lalu lintas saat terjadi kemacetan.
Baca: SEMPURNA! Antoine Griezmann Cetak Semua Gol dalam Kemenangan 4-0 Atletico Madrid
Baca: Di Surabaya, Polisi Ungkap Grup Medsos Sesama Jenis dan Threesome
Baca: Kamis Pagi Ini Dilantik. Kepala BNN Budi Waseso Diganti. Ini Dia Sosok Penggantinya
Tapi ternyata ada udang di balik batu dari aksi mereka itu. Mereka minta uang setelah membantu mengatur lalu lintas.
Kali ini yang ia mintai uang ternyata bukan orang sembarangan. Ia minta uang ke kepala kepolisian di daerah itu.
Kapolsek Kertapati itu memang tengah berada di daerah kemacetan dan tiga pria itu mengatur jalan di kawasan Kertapati Palembang, tepatnya di bawa Fly Over.
Namun, saat meminta uang, ia tidak tahu kalau itu polisi, sehingga ketiganya harus berurusan dengan petugas kepolisian Polsek Kertapati Palembang.
Ketiga ditangkap petugas saat mengatur jalan macet di kawasan tersebut.
" Ya jadi tadi malam, saat melintas di kawasan tersebut dan hendak memutarkan mobil. Keadaan di sana memang macet karena masih ada pembangunan fly over.
Jadi mereka ini mengatur lalu lintas. Namun aksinya meminta imbalan alias malak. Hal ini lah membuat saya mengamankan mereka," kata Kapolsek Kertapati, I Putu Suryawan, didampingi Kanit Res Denny Irawan, Rabu (28/2/2018).
I Putu mengatakan, aksi ketiganya sudah sering di kawasan tersebut, diketahui berdasarkan laporan warga yang melintas di kawasan.
"Jika tak dikasih uang mereka pun tak segan-segan melempar mobil warga yang melintas dengan batu, apalagi sopir truk yang melintas. Memang sudah banyak laporannya," kata I Putu.
