Liga Italia

Davide Astori Meninggal Dunia - Pagi Itu Astori Tak Muncul Saat Sarapan Pagi

Davide Astori pernah bermain untuk AC Milan Primavera, Cagliari, AS Pizzighettone, Cremonese, AS Roma, dan Fiorentina

Editor: Mairi Nandarson
AFP
Davide Astori meninggal dunia, Minggu (4/3/2018) 

TRIBUNBATAM.id, FIORENTINA - Fiorentina memberikan pernyataan perihal kronologi meninggalnya Davide Astori.

Kabar duka ini dirasakan seluruh anggota tim Fiorentina dan insan sepakbola Italia.

Kapten Fiorentina, Davide Astori, meninggal dunia di dalam kamar Hotelnya, Minggu (4/3/2018).

Baca: Inilah Juara Turnamen Futsal Piala Kepala BP Batam 2018

Baca: Kapten Fiorentina Davide Astori Meninggal Dunia. 7 Laga Ditunda. Termasuk Derby AC Milan vs Inter

Baca: Hasil Liga Spanyol Barcelona vs Atletico Madrid - Gol Tunggal Lionel Messi Menangkan Barcelona

Skuat Fiorentina sedang bersiap menyongsong laga melawan Udinese yang semula akan digelar pukul 21.00 WIB hari ini, sebelum akhirnya dibatalkan.

Dilansir BolaSport.com dari Football Italia, juru bicara, Arturo Mastronardi menceritakan kronologi insiden meninggalnya Davide Astori.

Davide Astori tidak muncul pada sesi sarapan pada pukul 09.30 (waktu setempat).

Padahal menurut Mastronardi, biasanya bek yang wafat pada usia 31 tahun itu adalah pemain yang datang paling awal.

"Jadi mereka pergi untuk memeriksanya. Davide sedang tidur di kamar sendiri. Kami masih belum tahu penyebab kematiannya. Mayat tersebut diambil untuk diautopsi, yang menurut saya akan dilakukan hari ini. Kami tidak memiliki rincian lebih lanjut," ucap Mastronardi.

"Keluarganya berasal dari Bergamo, jadi orangtuanya diberi tahu melalui telepon, sementara kekasihnya dijemput secara langsung di Florence oleh beberapa direksi yang berada di kota tersebut," ujarnya menambahkan.

Setelah kejadian tersebut skuat Fiorentina kembali ke Florence hari ini dengan pesawat sewaan.

Setelah meninggalnya Davide Astori, operator Serie A secara resmi menunda semua pertandingan Liga Italia pekan ini.

Sepanjang karier profesionalnya Davide Astori pernah bermain untuk AC Milan Primavera, Cagliari, AS Pizzighettone, Cremonese, AS Roma, dan Fiorentina.

Serangan jantung

Pihak berwajib kota Udine memastikan bahwa kapten Fiorentina, Davide Astori (31), meninggal karena serangan jantung yang disebabkan oleh penyebab alami.

"Ide yang kami dapat dari situasi ini adalah sang pemain meninggal karena serangan jantung yang disebabkan oleh faktor-faktor alamiah," tutur jaksa Udine, Antonio De Nicolo, seperti dikutip BolaSport.com dari Football Italia.

"Aneh sekali hal seperti ini bisa terjadi kepada seorang pesepak bola profesional yang senantiasa dimonitor dan tidak menunjukkan tanda-tanda apapun," lanjutnya.

Penjaga gawang kedua Fiorentina, Marco Sportiello, adalah orang terakhir yang melihat Astori hidup karena ia bermain PlayStation dengannya pada malam hari.

Sportiello telah memberi pernyataan kepada polisi dan tubuh Astori telah dibawa ke rumah sakit lokal untuk dilakukan autopsi.

Rencana perpanjang kontrak

Ternyata, sang kapten dijadwalkan untuk mengikat kontrak jangka panjang dengan Fiorentina sehari setelah pertandingan.

Jadwal itu merupakan pergeseran dari agenda awal pada Kamis pekan lalu.

Namun, kondisi cuaca ekstrem di beberapa bagian negara Eropa membuat rencana awal itu batal.

Menurut Andrea Della Valle, penanda tanganan ini seharusnya menjadi hari spesial bagi sang kapten dan klub karena bakal mengikat Astori dengan La Viola hingga akhir karier.

"Astori seharusnya menanda tangani kontrak baru dengan kami pada hari Senin. Ia berniat mengakhiri kariernya dengan jersey warna ungu," tutur Della Valle seperti dikutip BolaSport.com dari La Gazzetta dello Sports.

Della Vale juga mengungkapkan pentingnya Davide Astori bagi skuat Fiorentina kini.

"Sungguh tragedi besar, Davide adalah sosok tumpuan tim ini. Sekarang, para pemain harus bisa menemukan kekuatan," lanjutnya.

Terakhir, sang presiden juga menambahkan bahwa ia masih sangat merasakan goncangan terhadap kepergian bek tangguh itu.

"Davide adalah sosok pria hebat dengan kualitas teknis tinggi. Ia punya sesuatu yang spesial dan semua yang kenal dia tahu akan hal tersebut," lanjutnya.

Wali Kota Florence, Dario Nardella, telah mengumumkan hari di mana sang kapten dikubur sebagai hari berkabung bagi seluruh kota tersebut.(*)

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved