Kisah CW 10 Tahun Tinggal di Hotel
Dari Tamatan SD sampai Adopsi Anak Penyakit Kronis, Ini 4 Kejanggalan Kasus CW Temuan Polisi
Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menemukan sejumlah kejanggalan dalam kasus CW (60).
Menurut Hasiati, informasi ini penting digali untuk mengetahui dari mana CW mendapatkan uang untuk membayar biaya sewa hotel yang pasti tidak murah.
Untuk satu kamar di hotel kawasan Jakarta Pusat tersebut, kata Hasiati, CW harus membayar uang sewa Rp 1,5 juta per hari.
Sementara itu, CW menyewa dua kamar untuk dia dan kelima anak asuhnya.
"Mereka sewa dua kamar yang masing-masing kamar biaya sewanya Rp 1,5 juta. Jadi sehari mengeluarkan Rp 3 juta untuk tempat tinggal saja.
Belum yang hotel lainnya. Kita telusuri darimana ia mendapatkan uang ini," paparnya.
3. Gaya hidup mewah CW
Selain itu, polisi menilai janggal gaya hidup mewah CW dan kelima anaknya.
Menurut Hasiati, tiga anak CW sempat diajak berlibur ke luar negeri.
Anak-anak itu juga diikutkan homeschooling yang biayanya tak murah.
"Tiga anaknya sempat diajak berlibur ke luar negeri, dua anak lainnya tidak diajak karena dokumen kelahiran tak lengkap sehingga tak bisa urus paspor.
Lalu anak-anak itu juga menjalani program homeschooling yang pasti biayanya tidak murah," ujar dia.
Baca: Kehidupan CW, Selama 10 Tahun Tinggal dari Hotel ke Hotel Bawa 5 Anak Angkat
4. Tak ada dokumen adopsi
Kejanggalan berikutnya yakni mengenai ada tidaknya dokumen adopsi kelima anak angkatnya.
Apalagi, dua anak CW diketahui menderita penyakit kronis.